Bupati Sragen Mengajar, Ini yang Disampaikan pada Siswa SMKN 1 Mondokan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 09:04 WIB
Bupati Yuni memberikan tebakan kuis berhadiah untuk para siswa disela kegiatan mengajar Merawat Eksistensi NKRI di SMKN 1 Mondokan, Kamis (16/3). (SMSolo/Anindito AN) (SMSolo)
Bupati Yuni memberikan tebakan kuis berhadiah untuk para siswa disela kegiatan mengajar Merawat Eksistensi NKRI di SMKN 1 Mondokan, Kamis (16/3). (SMSolo/Anindito AN) (SMSolo)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Ada tiga hal yang bisa mengancam masa depan generasi muda bangsa dan perlu dikhawatirkan. Ketiga hal itu terkait konten porno maupun konten radikalisme.

Selain itu, penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda serta pengaruh budaya asing. Hal  itu diungkapkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat mengajar Merawat Eksistensi NKRI di SMKN 1 Mondokan, Sragen, Kamis (16/3).

Menurutnya, konten porno serta konten radikalisme yang bisa merusak generasi muda bangsa dibuat sedemikian menarik. Sehingga generasi muda tertarik melihat konten porno dan konten radikalisme.

Baca Juga: Kapan 1 Ramadhan Tahun 1444 Hijriah? Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag

Kegiatan diikuti sekitar 500 siswa terdiri dari siswa SMKN 1 Mondokan, SMK Tunas Harapan Mondokan, SMKN 1 Gesi, SMKN 1 Jenar, SMA Sukodono serta SMK Terpadu Mutiara.

Kegiatan mengajar berkutat soal wawasan kebangsaan, bela negara dan sejarah kebangsaan diperuntukkan bagi para siswa SMA/SMK itu.

Baca Juga: Ini 124 Titik Rukyatul Hilal di Seluruh Provinsi di Indonesia

Dihadapan para siswa, Yuni yang juga seorang dokter mengungkapkan kalau dampak Narkoba adalah ibarat setan yang sangat meracuni generasi muda. Sekali orang terkena narkoba, selamanya tidak akan lepas dari ketergantungan obat psikotropika itu.

''Ada yang terkena narkoba dan menjalani rehabilitasi, suatu saat bisa kambuh kembali menjadi pengguna narkoba,'' tuturnya.

Baca Juga: Kali Pertama, UMS Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan

Contohnya sudah banyak. Generasi muda sering mendapat iming-iming narkoba. ''Awalnya gratis, setelah kecanduan bayar,'' tuturnya.

Pengaruh budaya asing ada juga yang meracuni generasi muda. Ada tayangan di Tv drama korea yang menayangkan teman sekelas yang di bully rekan-rekannya dengan kekerasan.

Karena sering menampilkan drama korea yang mempertontonkan bullying, dikhawatirkan generasi muda juga terpengaruh ikut mem-bully temannya. Yuni juga berpesan, kalangan generasi muda tidak boleh apriori terhadap politik.

Baca Juga: Mantan Bupati Seno Samodro Dukung Kerja Sama BRIN dan EFEO, Teliti Peninggalan Budaya di Boyolali

Karena dengan politik, negeri ini bisa membangun dan dengan politik negeri ini bisa memilih pemimpin.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB

Warga Sukoharjo Tenggelam di Bengawan Solo

Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:05 WIB

Perempuan Tewas Tertabrak KA Gajayana di Sragen

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:28 WIB
X