Antisipasi Infeksi Pernafasan, Disnakan Boyolali Periksa Ternak di Kawasan Terdampak Abu Merapi

- Jumat, 17 Maret 2023 | 14:24 WIB
Petugas Disnakan Boyolali memeriksa kondisi ternak sapi kawasan lereng Merapi di Dukuh Ngadirojo Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.(SMSolo/dok)
Petugas Disnakan Boyolali memeriksa kondisi ternak sapi kawasan lereng Merapi di Dukuh Ngadirojo Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.(SMSolo/dok)

boyolali, suaramerdeka-solo.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) boyolali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ternak di kawasan yang terdampak abu vulkanik akibat Erupsi Merapi, Kamis (16/3).

Tahap awal, pemeriksaan dilakukan terhadap 35 ekor sapi daerah Lereng Merapi di Dukuh Ngadirojo, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo.

Ternak-Ternak kami periksa dan mendapatkan suntikan vitamin serta pemberian obat cacing,” ujar Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan boyolali, Afiany Rifdania.

Baca Juga: Lagi, Warga Lereng Merapi Digelontor Bantuan Pakan Ternak dan Air Bersih

Dijelaskan, langkah itu dimaksudkan untuk mengantisipasi dampak dari abu vulkanik pada kesehatan hewan. Utamanya mengantisipasi infeksi saluran pernafasan pada Ternak.

Hal ini berkaca pada erupsi 2020 silam, di mana 200-an ekor sapi terkena Infeksi pernafasan.

“Hari ini kebetulan bersamaan dengan dropping pakan, jadi kami bagi-bagi tugas. Pemeriksaan di satu dukuh dulu, nanti akan kita lanjutkan di wilayah terdampak berikutnya.”

Baca Juga: Bertemu Kapolda Jateng, Warga Curhat Dampak Abu Merapi

Terkait hasil pemeriksaan, diakui tidak ada temuan penyakit yang mengkhawatirkan. Meski demikian, dinas tetap membawa peralatan dan obat Ternak lengkap. Tak hanya kesehatannya, nafsu makan Ternak juga cukup baik.

“Kami berharap erupsi tahun ini tidak sampai berdampak parah seperti 2020 silam,” ujar Afiany.

Saat itu, menurutnya, ada temuan sejumlah Ternak di Desa Tlogolele terkena Infeksi pernafasan. Pihaknya melakukan penyisiran dan menemukan hampir seluruh Ternak mengalami batuk-batuk.

Baca Juga: Trauma Healing Warga Lereng Merapi Usai Erupsi, Ini yang Dilakukan Polres Boyolali

“Ada 200 lebih Ternak yang sudah mengalami tanda-tanda gangguan pernafasan. Efek infeksi memang baru terlihat seminggu - dua minggu pasca terpapar abu.”

Pihaknya juga sudah meminta kepada kades di desa-desa terdampak abu Merapi agar secepatnya menyampaikan ke Disnakan, jika ada keluhan warga terkait kesehatan ternaknya.

Tiga desa tersebut adalah, Jrakah, Klakah dan Tlogolele yang semuanya masuk Kecamatan Selo.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X