KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Karanganyar menggelar Pameran Gedhen 2023, memanfaatkan momentum menjelang Ramadhan.
Digelar selama empat hari, Kamis-Minggu (16-19/3) di Gedung Kebudayaan Karanganyar, pameran melibatkan ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor. Secara resmi, pameran dibuka Kamis (16/3) malam oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar Martadi menjelaskan, pameran dibagi dalam dua segmen, yakni perdagangan dan pertanian.
Baca Juga: Warga Solo dan Sukoharjo Rasakan Guncangan Gempa, BMKG: Pusat Gempa di Kulonprogo
"Untuk segmen perdagangan, ada klaster instansi, edukasi, kerajinan, vokasi, produk khas daerah, fesyen, kesehatan, kuliner, usaha industri dan otomotif. Ada 227 pelaku usaha dengan 79 stan yang terlibat di segmen perdagangan," katanya.
Sedangkan segmen pertanian terdiri dari produk tanaman hias, bibit pertanian, perikanan, tanaman buah, holtikultura, agrobisnis dan agroteknologi.
"Ada 60 stan di segmen pertanian," jelasnya.
Selama pameran, juga digelar bazar pangan murah. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maesyaroch mengatakan, bazar itu untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Kemenhub Temukan 1.414 Bus Tak Laik Jalan
Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap, Pameran Gedhen bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan.
"Ini upaya pemerintah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan," ujarnya. **
Artikel Terkait
Diguyur Hujan, Teras Rumah Suwardi Hancur Diterjang Longsor Talut Rumah Suwanto
Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya
Diduga Korsleting, Gudang Kain Perca di Sroyo Diamuk Si Jago Merah
Warga Menolak Uang Ganti Rugi Proyek Jalan Tol, Ini Kata Kakanwil BPN Jateng