KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Hujan deras disertai terjangan Angin Kencang yang melanda Kabupaten Klaten, Jumat (17/3/2023) mulai pukul 15.00 WIB, menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Tak hanya itu, di beberapa lokasi dilaporkan atap bangunan rusak akibat digulung angin. Salah satunya di Kecamatan Wedi. Gudang penyimpangan keramik roboh, atap galvalumnya digulung angin.
"Sebuah toko keramik diterjang Angin Kencang, lokasinya di sebelah timur Ayu Swalayan antara Desa Melikan dan Brangkal, Kecamatan Wedi,’’ kata Hengki, relawan Bayat.
Baca Juga: Warga Solo dan Sukoharjo Rasakan Guncangan Gempa, BMKG: Pusat Gempa di Kulonprogo
Sebuah video yang memperlihatkan sebuah tratak (tenda) hajatan beratap galvalume juga roboh menimpa sebuah mobil berwarna putih. Dalam video disebutkan lokasi di dekat Stasiun Klaten.
Sementara itu, sebuah pohon tumbang di Dukuh Gandekan RT 11/RW 04 Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo juga tumbang. Relawan RCTD, Relawan REKAT, Pemdes Tulas, dan Camat Karangdowo turun melakukan penanganan.
Baca Juga: Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya
Semntara itu, PMI Klaten melaporkan, terjangan angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang menutup akses jalan dan kios buah terhempas angin di Desa Mireng dan Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Kondisi itu segera ditangani relawan PMI Klaten, relawan Jogoboyo, TRC PB BPBD Klaten, Polsek Trucuk, Koramil Trucuk dan masyarakat.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Teras Rumah Suwardi Hancur Diterjang Longsor Talut Rumah Suwanto
Plt Kepala BPBD Klaten, Syahruna mengatakan, hujan deras disertai terjangan Angin Kencang melanda Kecamatan Trucuk, Kalikotes, Prambanan, Ceper, dan sejumlah lokasi lain, Jumat (17/3/2023) sore.
Baca Juga: Warga Menolak Uang Ganti Rugi Proyek Jalan Tol, Ini Kata Kakanwil BPN Jateng
‘’Di wilayah Trucuk di Desa Wonosari dan Mireng, ada pohon tumbang menutup akses jalan, seng berterbangan. Sudah dilakukan penanganan,’’ ujar Syahruna.
Selain itu, dampak Angin Kencang juga terjadi di Desa Mireng, Palar, dan Kradenan, Kecamatan Trucuk, Desa Srebegan Kecamatan Ceper, Desa Tambong Wetan Kecamatan Kalikotes dan Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan. **
Artikel Terkait
Gas Air Mata Tertiup Angin, Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Netizen: Alasannya Bikin Ketawa
Kapolres Sukoharjo Pastikan Stok Pangan Jelang Bulan Ramadhan Aman
Antisipasi Infeksi Pernafasan, Disnakan Boyolali Periksa Ternak di Kawasan Terdampak Abu Merapi
Diduga Asam Lambungnya Kambuh, Michael Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya
Jelang Arus Mudik, Kemenhub Temukan 1.414 Bus Tak Laik Jalan
Hipertensi dan Serangan jantung Penyebab Kematian tertinggi di Indonesia, Konsep Bijak Garam Dikenalkan