SOLO, suaramerdeka-solo.com - Meski telah diresmikan Presiden Jokowi pada November 2022 dan dibuka untuk umum sejak awal Maret 2023, proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ternyata masih menyisakan persoalan.
Sejumlah Mandor Proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed diketahui masih memiliki Utang kepada pemilik warung makan penyedia konsumsi para pekerja, hingga sekitar Rp 145 juta.
“Total Utang itu berasal dari tiga mandor. Sebenarnya saat proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dimulai pada 2020, pembayaran Uang Makan masih lancar.
Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Banjir Jamaah, Kini Pemeriksaan Jamaah Dipindah ke Gerbang
"Tapi pada 2021 sudah mulai seret, hingga akhirnya pada 2022 sebelum peresmian masjid Utang itu tak terbayar,” beber pemilik warung, Dian Ekasari, Jumat (17/3/2023).
Dian menambahkan, ketiga mandor tersebut sudah menyalahi perjanjian awal.
“Dulu perjanjiannya setiap dua minggu sekali tagihannya akan dibayar. Tapi dalam perjalanannya, realisasi pembayaran bisa empat minggu sekali. Itupun jumlahnya kurang dari semestinya.”
Baca Juga: Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Membeludak, Personel Pengamanan akan Ditambah
Dalam sehari, warung makan milik Dian menyediakan makan minimal tiga kali.
“Itu di luar makanan untuk pekerja saat mereka lembur dan rokok. Satu mandor bisa membawahi 60-an pekerja,” terang dia.
Dian mengaku telah berupaya menagih Utang tersebut, dengan mendatangi kediaman salah seorang mandor di Demak bersama Ketua RT tempat tinggalnya.
Baca Juga: Ada Shuttle Khusus Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Begini Cara Membeli Tiketnya
“Sampai di sana, dia mengaku juga kesulitan melunasi Utang karena pembayaran proyek tersendat. Bahkan banyak pekerja yang belum dibayar upahnya sampai sekarang. Akhirnya mandor itu mengangsur pakai uang pribadi sekitar Rp 6 juta, sehingga menyisakan Utang Rp 30 jutaan,” urai Dian.
Ia mengaku, telah berupaya mengkomunikasikan hal tersebut kepada PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.
“Tapi mereka tidak mau tahu,” kata Dian.**
Artikel Terkait
Viaduk Gilingan Solo akan Ditutup Total, Bagaimana Akses Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed?
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum per 28 Februari 2023, Sepekan Ini Digelar Simulasi
Tidak Boleh Sembarangan, Begini Aturan Bagi Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Solo
Wisata Religi, Asita Solo Usulkan Masjid Raya Sheikh Zayed Punya Kegiatan Khusus
Hipertensi dan Serangan jantung Penyebab Kematian tertinggi di Indonesia, Konsep Bijak Garam Dikenalkan
Jelang Ramadhan, Karanganyar Gelar Pameran Gedhen 2023 Digelar
Klaten Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sebuah Gudang Keramik di Wedi Roboh