KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Polres Klaten menggelar Apel Gelar Kendaraan Bermotor Dinas dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Candi 2023.
Apel yang digelar di halaman Gedung Grha Pelayanan Terpadu Mapolres Klaten itu dipimpin Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Senin (20/3/2023).
Semua kendaraan baik roda empat maupun roda dua berjajar rapi. Kemudian, satu persatu dilakukan pengecekan baik mesin maupun kelengkapan kendaraan.
Baca Juga: Operasi Angkutan Barang, Petugas Temukan 8 Kendaraan Uji KIR nya Mati
‘’Kami melakukan pengecekan kendaraan roda dua dan roda empat dalam rangka persiapan bulan Ramadan dan Operasi Ketupat Candi 2023. Alhamdulillah semuanya layak pakai,’’ kata Kapolres.
Diakuinya, ada beberapa kendaraan yang memerlukan perbaikan. Kapolres pun memerintahkan agar segera dilakukan perbaikan, agar saat Ramadan dan Operasi Ketupat Candi semuanya sudah siap pakai.
‘’Ada beberapa yang perlu perbaikan, perbaikan akan dikebut agar nanti sudah on fire. Jangan sampai nanti ada kendala terkait sarana prasarana terutama kendaraan,’’ ujar Kapolres.
Baca Juga: Mulai Tanggal 7-20 Februari Ini Ada Operasi Keselamatan Candi, Ini Sasarannya
Total ada ratusan armada yang disiapkan untuk patroli, terdiri atas 50-an kendaraan roda empat dan 200 lebih sepeda motor yang akan digunakan untuk patroli di seluruh wilayah Klaten.
‘’Apalagi nanti di bulan suci, Polres Klaten ada program Rawatib atau Ramadan Wajib Aman dan Tertib seperti yang diadakan tahun lalu. Pasukan akan diterjunkan semua, saat shalat tarawih, shalat jumat dan lainnya,’’ imbuh dia.
Pengalaman tahun lalu, sehabis shalat tarawih dan sebelum sahur, sering terjadi balap liar. Untuk itu, Polres Klaten melakukan mapping titik mana saja yang rawan balap liar.
Baca Juga: 391 Personel Polres Klaten Dikerahkan Dalam Operasi Keselamatan Candi 2023
Nantinya, masyarakat dihimbau untuk ambil bagian termasuk dengan melaporkan kepada polisi bila menjumpai balap liar. Kapolres berjanji, akan menindaklanjuti aduan masyarakat sekecil apapun.
Selain kendaraan, pengecekan juga dilakukan terhadap beberapa perlengkapan Samapta. Ada juga peralatan SAR dan perahu untuk mengantisipasi bila terjadi bencana atau laka air, mengingat hujan lebat masih sering terjadi.
Tak hanya itu, operasi pekat terutama miras juga terus ditingkatkan, mengingat miras sering memicu terjadinya tindak pidana yang lain.**
Artikel Terkait
Proliga 2023: Tundukkan Samator, STIN BIN Rebut Peringkat Ketiga
Soal Impor Pakaian Bekas, Kapolri: Jika Ada Penyelundupan Tindak Tegas !
Pengumuman! CFD dan CFN di Sragen Libur Selama Ramadhan
Proliga 2023: Kalahkan Bhayangkara, LavAni 'Back to Back Champions'
154 Petenis Meja Bertarung pada Turnamen HUT Ke-50 PDIP di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo
Tabrak Truk, Sabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Nasional asal Sragen Meninggal
Ini Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa yag Meninggal Dunia di Tol Pemalang-Batang