SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Fitri, disabilitas asal Kriwen Kecamatan Sukoharjo terbaring di RSUD Ir Soekarno sejak beberapa hari lalu.
Dia diduga mengalami kekerasan fisik, sebab kedua matanya lebam dan punggungnya ada bekas luka sayat.
Terkait dengan hal tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan telah melaukkan penyelidikan.
Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa, Ibu dan Neneknya akan Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat
"Sedang kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," jelas Kapolres saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan itu nanti akan diketahui apakah dugaan kekerasan fisik pada korban benar terjadi atau tidak.
Baca Juga: Kasus KKN Penerimaan Bintara Polri, 5 Oknum Anggota Polri Diproses Pidana
"Menunggu penyelidikan, setelah itu akan kami sampaikan hasilnya pada rekan-rekan," ungkap AKBW Wahyu.
Untuk diketahui, Fitri merupakan penyandang disabilitas asla Kriwen yan hidup sebatang kara. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia dan akhirnya dirawat oleh warga.
Baca Juga: Soal Impor Pakaian Bekas, Kapolri: Jika Ada Penyelundupan Tindak Tegas !
Namun beberapa waktu lalu, dia diserahkan ke pemerintah dan kemudian dibawa ke Panti. Karena di Panti juga terbatas, Fitri dikembalikan ke rumah.
Setelah itu ada orang dari Solo yang tidak punya rumah bersedia merawat Fitri. Kesepakatan dengan warga, akan diberi sebagian kepemilikan dari rumah Fitri selama ini dia dirawat oleh warga lalu diserahkan ke pemerintah.
Terkait dengan kondisi Fitri, Bupati Sukoharjo Etik Suryani membezuk korban yan dirawat di RSUD Ir Soekarno. Pihaknya memerintahkan agar korban mendapat perawatan sebaik-baiknya dan biayanya digratiskan. **
Artikel Terkait
154 Petenis Meja Bertarung pada Turnamen HUT Ke-50 PDIP di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo
Tabrak Truk, Sabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Nasional asal Sragen Meninggal
Ini Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa yag Meninggal Dunia di Tol Pemalang-Batang
Jelang Ramadan, Ratusan Kendaraan Polres Klaten Diapelkan
Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyiwati Ibunya Meninggal Dunia Kecelakaan, Warga Sragen Berduka