Istri Orang Dikira Penyanyi, Disapa Hai Cantik, Warga Gonilan Kartasura Babak Belur dan Rahangnya Retak

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Apes benar nasib Mukhlis Arga Aditia (34), warga Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.

Dia menjadi korban pengeroyokan saat mendatangi kegiatan hajatan temannya di Dukuh/Desa Tegalsari RT 3 RW 2, Kecamatan Karanggede, Boyolali pada Minggu (19/3) dini hari.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban masih menjalani perawatan di RS Yarsis Sukoharjo dan mengalami retak tulang rahang kiri. Kasus tersebut juga sudah dilaporkan kepolisian.

Baca Juga: Disabilitas Asal Kriwen Diduga Dianiaya, Polres Sukoharjo Periksa Sejumlah Saksi

Menurut korban, kejadian bermula saat dia menghadiri undangan hajatan teman lamanya. Teman korban tengah merayakan ulang tahun anaknya serta pindahan rumah baru. Acara hajatan tersebut dimeriahkan dengan pagelaran musik dangdut.

Dia datang bersama teman kuliahnya dari Solo ke Karanggede pada Sabtu (18/3) malam. Saat itu, musik dangdut berlangsung sampai dinihari.

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa, Ibu dan Neneknya akan Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat

Dia duduk di teras rumah temannya. Saat itulah, dia melihat seorang wanita duduk di depan panggung.

“Saya kira dia juga seorang penyanyi. Nah, aku tanya, mbak kok cantik banget, gitu. Saya gak tahu kalau dia istrinya orang situ. Karena saya pikir penyanyi, karena duduknya jejeran di kursi,” ujar korban, Senin (20/3).

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyiwati Ibunya Meninggal Dunia Kecelakaan, Warga Sragen Berduka

Ternyata, kejadian tersebut memicu amarah seorang pria. Tiba-tiba, dia langsung dihajar dan ditendang hingga terjerembab di tanah.

Ada empat orang yang mengeroyoknya saat itu. Lokasi pengeroyokan berada di depan teras rumah temannya.

Baca Juga: Tabrak Truk, Sabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Nasional asal Sragen Meninggal

Saat itu, pemilik rumah sudah tertidur. Saat akan pulang, korban mengaku sempat ditawan bahkan diancam dibunuh.

“Mobil saya dihalangi mobil-mobil pelaku, jadi gak bisa keluar. Sampai istri saya jemput ke sana pukul 05.00 WIB.”