Wahai Para Santri, Mau Jadi Duta Kejaksaan? Peluang Terbuka Lebar, Lho...

- Senin, 20 Maret 2023 | 19:53 WIB
Ketua Ponpes Al Barru Wonogiri Ustadz Agung Susanto dan Wakil Ketua LDII Wonogiri Jumino menyerahkan cenderamata kepada Kasi Intelejen Kejari Wonogiri Endang Darsono dan Kasi Datun Suhardi di pondok pesantren tersebut, Senin (20/3).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Ketua Ponpes Al Barru Wonogiri Ustadz Agung Susanto dan Wakil Ketua LDII Wonogiri Jumino menyerahkan cenderamata kepada Kasi Intelejen Kejari Wonogiri Endang Darsono dan Kasi Datun Suhardi di pondok pesantren tersebut, Senin (20/3). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Santri atau pelajar sangat berpeluang menjadi Duta Kejaksaan. Mereka dapat menularkan pengetahuan mengenai hukum kepada teman-teman sesama pelajar dan santri untuk mencegah pelanggaran hukum.

Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri Endang Darsono, didampingi Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Suhardi mengatakan, ada tujuh pelanggaran hukum yang sering terjadi di tengah masyarakat.

Antara lain pelanggaran lalu lintas, pencurian, penyalahgunaan narkoba, bullying, pelecehan seksual anak di bawah umur, terorisme dan perjudian online.

Baca Juga: Ponpes Al Barru Wonogiri Didatangi Polisi. Ada Apa?

Dia mengungkapkan, peredaran narkoba sudah sangat meresahkan. Terlebih, Narkoba kini sudah berbagai macam bentuknya. Adapun metode jual-belinya juga bisa dilakukan secara online.

"Ini sudah meresahkan dan perlu diwaspadai," katanya saat menggelar kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP) di pondok pesantren (Ponpes) Al Barru Bulusulur, Kabupaten Wonogiri, Senin (20/3).

Karena itu, pihaknya membuka lebar bagi para santri dan pelajar untuk menjadi Duta Kejaksaan. Dengan menjadi Duta Kejaksaan, mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai hukum.

Baca Juga: SMP-SMA Bina Insani akan Terintegrasi Pesantren Al Barru Wonogiri

Selanjutnya dapat menularkan pengetahuan itu kepada teman-teman mereka, sehingga mampu meminimalisasi pelanggaran hukum, setidaknya di kalangan santri dan pelajar.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 250 santri Al Barru Bulusulur, pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), keluarga besar SMP/SMA Bina Insani Wonogiri.

Acara juga dihadiri ketua Yayasan Al Barru Wonogiri Joko Santoso, ketua Ponpes Al Barru Wonogiri Ustadz Agung Susanto dan Wakil Ketua LDII Wonogiri Jumino.

Baca Juga: Baru Menjabat, Kalapas Sragen Tunggul Buwono Bangun Poliklinik Pratama

Ketua Yayasan Al Barru Wonogiri Joko Santoso mengatakan, kegiatan JMP sudah dua kali digelar di Ponpes Al Barru. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Ponpes Al Barru dengan Kejari Wonogiri.

"Satu kehormatan bagi kami karena Kejari Wonogiri melalui program JMP-nya menjadikan anak didik kami teredukasi baik dari sisi masalah-masalah hukum maupun undang-undang yang ada," katanya.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X