Beach Cherry yang Cantik dan Memikat, Ternyata Bisa Menghalau Serangan Kera

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Beberapa tanaman unik dan menarik dibudidayakan di Kebun Bibit Griya Amanah, Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Salah satu yang menarik perhatian adalah beach cherry (eugenia reindwardtiana), berupa tanaman perdu dengan buah berwarna merah menyala.

Tarmin, warga Kuryo RT3 RW1 Kelurahan/Kecamatan Jatipurno yang membudidayakan tanaman tersebut mengatakan, pohon beach cherry sebenarnya bisa tumbuh tinggi dan besar.

Baca Juga: Hujan Tangis Mengiringi Pemakaman Jenazah Syabda dan Ibu Anik Sulistyowati serta Nenek Hj.Karsi Di TPU Karaba

Namun, tanaman itu juga dapat ditanam di dalam pot atau planterbag sebagai tanaman buah dalam pot (tabulampot).

"Beach cherry merupakan tanaman hias bagi kalangan tertentu. Sangat menarik dijadikan tabulampot di teras atau halaman rumah," katanya, baru-baru ini.

Baca Juga: Ada Buka Puasa Kurma Asli UEA hingga Semaan Al-Qur’an di Masjid Raya Sheikh Zayed Selama Ramadan

Tanaman beach cherry mempunyai daun yang kecil dan bulat, sehingga cocok dijadikan bahan bonsai. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi merah saat sudah tua.

Alhasil, tanaman beach cherry menjadi sangat memikat ketika berbuah lebat. Rasa buahnya manis dengan sedikit asam, daging buahnya tidak terlalu tebal.

Baca Juga: Mantan Kasi Pemasaran PD BKK Bulu Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan

Tanaman beach cherry yang sudah menjadi tabulampot berbuah lebat harganya di atas Rp 200.000 per batang.

"Harganya sesuai kondisi tanaman. Kalau sudah berbuah lebat di planterbag, bisa di atas Rp 200.000. Bagi pecinta tanaman, kalau sudah senang, harga tidak bisa jadi patokan," ujarnya.

Baca Juga: Klaten Rawan Kenakalan Remaja, Dua Pelajar SMK Diamankan Bawa Tongkat Besi

Di sisi lain, beach cherry ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menghalau serangan kera ke permukiman.

Tanaman beach cherry yang ditanam di hutan akan memberikan persediaan makanan yang cukup untuk kawanan kera, sehingga satwa-satwa tersebut tidak perlu turun ke permukiman untuk menjarah makanan.