Gedung Eks Puskesmas Sidoharjo Sragen Dijual Murah. Ada yang Minat?

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Gedung bekas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sidoharjo yang mangkrak akan dijual murah secara lelang. Penjualan akan dilakukan Panitia Lelang yang dibentuk Pemerintah Desa Sidoharjo.

Kepala Desa Sidoharjo Titik Saptawati SPd, MH saat ditemui membenarkan rencana penjualan bangunan eks-Puskesmas Sidoharjo yang menempati tanah desa itu.

Dijelaskan, setelah Puskesmas Sidoharjo pindah karena sudah memiliki gedung pengganti yang baru, bangunan eks-puskesmas dikosongkan.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Karena tidak dipakai, maka Pemdes Sidoharjo melalui persetujuan Musyawarah Desa (Musdes) memutuskan menghapus asset bangunan eks-puskesmas itu.

"Bangunan yang ada termasuk genting, kayu dempel, kusen akan dijual setelah ditaksuir Panitia Penaksir harga," tutur Kades Titik Saptawati ditemui Selasa (21/3).

Baca Juga: Ada Buka Puasa Kurma Asli UEA hingga Semaan Al-Qur’an di Masjid Raya Sheikh Zayed Selama Ramadan

Masyarakat maupun lembaga yang berminat bisa menghubungi Kantor Pemdes Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sragen Amin Ari Wibowo mengungkapkan dulu sebagian lokal gedung itu dipakai untuk kegiatan/Kantor BPD Sidoharjo.

Baca Juga: Hujan Tangis Mengiringi Pemakaman Jenazah Syabda dan Ibu Anik Sulistyowati serta Nenek Hj.Karsi Di TPU Karaba

Namun karena kemudian dianggap kurang efisien dan boros menyangkut pemakaian listrik dan air PDAM, sehingga dikosongkan dan diusulkan penghapusan asset ke Bupati Sragen.

"Setelah Bupati Sragen menyetujui penghapusan aset itu, bangunan yang ada akan dijual secara lelang," tambah Sekretaris Desa Sidoharjo Sugianto.

Baca Juga: Beach Cherry yang Cantik dan Memikat, Ternyata Bisa Menghalau Serangan Kera

Di lokasi Eks- Puskesmas jika sudah laku dijual akan diratakan dan rencananya akan dibangun lokasi perparkiran, warung makan dan kios-kios UMKM yang disewakan dikelola BUMDes.

Hasil persewaan kios diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi Pendapatan Asli Desa (PAD) Sidoharjo. **