SOLO, suaramerdeka-solo.com - Menjelang sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (21/3), seluruh Tim Kuasa Hukum Bambang Tri Mulyono mundur sebagai pembela dalam kasus ujaran kebencian, ITE dan penistaan agama.
Keputusan tersebut diumumkan sebelum jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap Bambang Tri di ruang sidang Kusumah Atmadja, Selasa (21/03) siang.
Koordinator Kuasa Hukum Tim Solo, Andhika Dian Prasetyo menegaskan, keputusan tersebut diambil setelah Bambang Tri memecat salah satu anggota tim bernama Zainal Mustofa dalam sidang pemeriksaan terdakwa, pada Kamis (16/03).
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023
"Dasar kami mundur sebagai tim advokat sebagai bentuk solidaritas karena dalam sidang sebelumnya, rekan kami Zainal Mustofa dipecat oleh Bambang Tri," tegasnya saat
Total ada 13 pengacara yang terbagi menjadi tim Surakarta dan Jakarta tidak lagi membela penulis buku Jokowi Undercover itu. Namun demikian, mereka tetap mendampingi Gus Nur.
Baca Juga: Jelang Ramadan 1444 H, Pantai Kartini Jepara dan Watu Layar Lasem Jadi Tempat Rukyatul Hilal
Tim Kuasa Hukum Solo pun meminta kepada hakim agar persidangan yang sebelumnya menghadirkan Gus Nur dan Bambang secara bersama-sama dibuat terpisah.
"Kalau Gus Nur akan kami dampingi terus. Gus Nur masih kami bela," tegasnya.
Baca Juga: Gedung Eks Puskesmas Sidoharjo Sragen Dijual Murah. Ada yang Minat?
Kasus persidangan sendiri saat ini tengah masuk dalam agenda pembacaan tuntutan.
Bambang Tri yang menjalani sidang tanpa Kuasa Hukum tampak lesu dan sesekali terlihat menutup kedua telinganya. **
Artikel Terkait
Istri Orang Dikira Penyanyi, Disapa Hai Cantik, Warga Gonilan Kartasura Babak Belur dan Rahangnya Retak
Mantan Kasi Pemasaran PD BKK Bulu Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan
Ini Rencana Pemilik Warung Makan Usai Dapat Pelunasan Utang Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Ada Buka Puasa Kurma Asli UEA hingga Semaan Al-Qur’an di Masjid Raya Sheikh Zayed Selama Ramadan
Hujan Tangis Mengiringi Pemakaman Jenazah Syabda dan Ibu Anik Sulistyowati serta Nenek Hj.Karsi Di TPU Karaba
Ritual Siraman Tandai Tradisi Padusan Jelang Ramadhan di Boyolali