WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Komunitas literasi Kabupaten Wonogiri yang menamakan diri Rumah Baca Sang Petualang, mendapatkan bantuan kendaraan perpustakaan keliling dari JNE.
Penyerahan bantuan corporate social responsibility (CSR) tersebut dilangsungkan di kantor JNE Jalan Diponegoro daerah Pokoh, Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Selasa (21/3).
Acara penyerahan bantuan dihadiri Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto, Branch Manager JNE Cabang Utama Solo Agus Yunanto, Kepala Cabang JNE Wonogiri Muhammad Naruloh dan pegiat literasi Rumah Baca Sang Petualang, Wahyudi.
Baca Juga: Baru Punya 58.000 Buku, Perpustakaan Daerah Klaten Terus Tambah Koleksi
Agus Yunanto mengatakan, bantuan tersebut berawal dari keprihatinan terhadap minat baca anak-anak daerah pinggiran dan perdesaan.
Pihaknya kemudian mengetahui adanya pegiat literasi dari Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri yang sangat aktif meningkatkan budaya membaca di desanya.
Bantuan tersebut menurutnya sesuai dengan filosofi founding father JNE almarhum H Soeprapto Soeparno, yakni JNE harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Koleksi Perpustakaan di Seluruh Indonesia Minim. Mengapa?
"JNE harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara Republik Indonesia dengan semangat berbagi, memberi dan menyantuni," katanya.
Kepala Disdikbud Sriyanto mengapresiasi keterlibatan JNE dalam meningkatkan budaya literasi di Wonogiri.
"Semoga support seperti ini terus berlanjut untuk anak-anak dan masyarakat Wonogiri," harapnya.
Pihaknya telah mengetahui sepak terjang Rumah Baca Sang Petualang. Sementara Wahyudi juga merupakan ketua Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Pengelolaan Naskah Kuno di Perpustakaan Penting. Mengapa?
Salah satu program yang digagas bersama Disdukbud Wonogiri untuk Ramadan nanti adalah Rumah Baca Sang Petualang Kunjung Masjid (RBSP Jungmas).
Wahyudi menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari JNE terhadap literasi.
Artikel Terkait
Tradisi Padusan Jelang Ramadan, Begini Sejarahnya
Jelang Ramadan 1444 H, Pantai Kartini Jepara dan Watu Layar Lasem Jadi Tempat Rukyatul Hilal
13 Pengacara Bambang Tri Mulyono Mundur
Ribuan Umat Hindu Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan
Giliran Gus Nur Dituntut 10 Tahun, Youtuber dalam Kasus Ujaran Kebencian
Jelang Ramadan 1444 H, Kirab 21 Mata Air Awali Tradisi Padusan OMAC Klaten
Ditinggal Mundur 13 Penasihat Hukumnya, Penulis Buku 'Jokowi Undercover' Dituntut 10 Tahun Penjara