KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sebanyak 45 kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kantor DPC PKB setempat, Rabu 22 Maret 2023.
Dari 50 bakal calon anggota legislatif yang ditargetkan, baru ada 45 orang yang memenuhi persyaratan administrasi pada proses seleksi bakal calon anggota legislatif.
Sekretaris DPC PKB Klaten, Marzuki mengatakan, pada Pemilu 2024, DPC PKB menargetkan meraih 7 kursi di DPRD Klaten. Saat ini, PKB hanya menempati 4 kursi DPRD Klaten.
Baca Juga: Jelang Pemilu, PKB Solo Siapkan 150 Hacker Muda
‘’Targetnya 50 bakal calon, jadi masih kurang 5 orang, sedang proses pengurusan persyaratan administratif. Hari ini, ada uji kelayakan dan kepatutan bacaleg. Selain dari internal, ada dari NU, pengusaha dan caleg milenial,’’ ujar Marzuki.
Saat ini, kekurangan 5 calon berada di dapil 4 yang baru ada 8 orang sehingga masih kurang 2 orang.
Sedangkan di dapil 2 masih kurang 3 orang. PKB proaktif mencari kader yang layak untuk dimajukan sebagai caleg.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, PKB Intensif Kuatkan Basis Massa
Diakuinya, ada 10 persen calon non partai atau non-PKB. Pada acara itu, peserta diuji komitmennya terhadap Indonesia, partai, ke-NU-an karena PKB tak bisa lepas dari NU, dan terhadap masyarakat.
Penguji terdiri atas akademisi Dr Qowim, staf ahli Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Dr Syamsul Bakri selaku Wakil Ketua PCNU dan Wakil Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, serta Kiai Annas Muzayyin dan Syarif Muhaimin dari internal PKB.
‘’Untuk mendulang suara, kami lakukan penguatan internal PKB, generasi baru, dan merekrut dari non-NU. Seleksi administratif hari ini ditargetkan 18-20 orang karena waktu, akan dilanjutkan 25 maret 2023 harapan terpenuhi 50 orang,’’ ujar dia.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
PKB juga punya program khusus untuk menarik milenial baru yang sudah punya hak pilih pada Pemilu 2024, serta mengajukan caleg dari kalangan milenial.
Dia menyebut beberapa nama dari millenial dan non-NU. Dia berharap, Pemilu 2024 tidak ada politik identitas di wilayah Klaten sehingga pemilu tetap sehat.**
Artikel Terkait
Ditinggal Mundur 13 Penasihat Hukumnya, Penulis Buku 'Jokowi Undercover' Dituntut 10 Tahun Penjara
Foto Mesra Kepala Sekolah dan Korwil Disdikbud Gemparkan Wonogiri
Superhero pun Ikut Padusan di Pengging, Banyudono
Peringati Hari Air Sedunia, Siswa Sekolah Adiwiyata Belajar Memerti Air dari Petani
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 23 Maret 2022 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Ditinggal Menunggu Anaknya Opname, Sertifikat Tanah di Rumah Raib