Viral di Medsos, Warga Baturetno Mengaku Dibegal di Gunung Pegat Wonogiri

- Jumat, 24 Maret 2023 | 06:07 WIB
Jajaran Polsek Ngadirojo dan Nguntoronadi memberi penjelasan mengenai kasus dugaan perampokan di Gunung Pegat, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/3).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Jajaran Polsek Ngadirojo dan Nguntoronadi memberi penjelasan mengenai kasus dugaan perampokan di Gunung Pegat, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/3). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebuah postingan tentang kasus perampokan atau begal di wilayah Gunung Pegat, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri viral di media sosial (medsos), beberapa hari ini.

Pihak kepolisian telah menyelidiki dan memintai keterangan korban dugaan perampokan tersebut.

Adapun postingan yang viral itu berupa tulisan, "Untuk teman2 atau siapapun yang melintas kawasan Wonogiri gunung pegat, jembatan sengon dan sekitarnya hati2 ya. barusan perampokan membawa senjata taham dan alat pukul lainya, korban selamat tapi uang, sepatu dan motor diambil. perampok ada 6 orang."

Baca Juga: Peran Sang Mantan dalam Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Diungkap. Beri Infonya Saat di Lapas

Menanggapi hal itu, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran.

Polisi juga memanggil korban yang berinisial MA warga Desa/Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Saat dimintai keterangan, korban yang berusia 22 tahun ini mengaku dipalak di sebelah utara Jembatan Gedong, Kecamatan Ngadirojo pada Senin (23/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap! Diduga jadi Otak Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Menurutnya, sepatu dan uang senilai Rp 500.000 milik korban diminta pelaku yang berjumlah enam orang. Para pelaku mengendarai tiga sepeda motor. Namun, sepeda motor korban tidak ikut diminta.

"Saat kejadian, korban dalam perjalanan dari Baturetno mau ke Solo," kata Anom.

Adapun postingan tersebut tidak diunggah sendiri oleh korban, melainkan orang lain. Korban semula tidak berniat memvira.kan, bahkan tidak melaporkan ke polisi.

Baca Juga: Titik-titik Ini Rawan Macet Saat Arus Mudik di Sukoharjo

"Jadi saat muncul di medsos, Polri coba menelusuri," ujarnya.

Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang menyikapi peristiwa itu. Dia juga berpesan agar warga tidak seorang diri saat perjalanan malam. Adapun pihak kepoisian berupaya mengantisipasi kejadian serupa.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X