Pelatih Taekwondo di Solo Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak-anak Didiknya

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Seorang pelatih taekwondo di Solo, Donny Susanto, ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus asusila.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya penangkapan instruktur salah satu cabang olahraga beladiri di Kota Bengawan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kamis (23/3) malam, Kapolresta menegaskan, yang bersangkutan telah ditangkap dan kasusnya telah didalami lebih lanjut.

Baca Juga: Mahasiswa Unisri Raih Medali Emas dari Ajang Asian Taekwondo Championship 2022 di Vietnam

"Ya, yang bersangkutan (Donny-red) telah kami tangkap," kata Kapolresta.

Informasinya, Donny yang disebut-sebut juga sebagai mantan pengurus Taekwondo Indonesia Solo, ditangkap atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak didiknya yang masih di bawah umur.

Tersangka pedofilia tersebut, ditangkap dan ditahan berdasar laporan dari masyarakat dan orang tua korban.

Baca Juga: Genggam Lima Medali Emas, Tim Taekwondo UMS Diterima Rektor

Sehari setelah ditangkap, sejak Kamis (23/3) tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Solo.

Donny yang dikenal sebagai pendiri SKB Solo, telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang masih berusia di bawah umur.

Tidak menutup kemungkinan korban terus bertambah, bahkan kemungkinan bisa mencapai puluhan anak-anak.

Baca Juga: Cegah Tindak Pelecehan dan Kekerasan, Tim Jaksa Solo Masuk Ponpes

Terkait kasus ini, pihak Posko Pengaduan Kejahatan terhadap anak di Jalan Kahuripan Utama, Sumber, Solo yang diyakini pertama kali membeberkan kejahatan seksual ini, belum bisa dikonfirmasi.

Meski telah dihubungi beberapa kali, baik melalui telepon maupun whatshap, namun belum direspons.**