Tiga Siswa SMP Dikabarkan Lapor ke Polresta, Jadi Korban Pelecehan Pelatih Taekwondo di Solo

- Jumat, 24 Maret 2023 | 10:51 WIB
Ilustrasi pelatih taekwondo di Solo ditangkap polisi karena pelecehan terhadap anak didiknya.(pixabay)
Ilustrasi pelatih taekwondo di Solo ditangkap polisi karena pelecehan terhadap anak didiknya.(pixabay)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Sekurang-kurangnya tiga siswa SMP dikabarkan telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan salah seorang pelatih taekwondo di Solo, Donny Susanto.

Ketiganya merupakan anak didik sang pelatih pada cabang olahraga bela diri itu.

Hal tersebut diungkapkan Widi Wicaksono, penasihat hukum salah seorang korban pelecehan dalam aksi pedofilia tersebut.

Baca Juga: Pelatih Taekwondo di Solo Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak-anak Didiknya

Sepengetahuan Widi, sudah ada tiga korban yang melapor ke Polresta Solo. Begitu korban ketiga melapor pada Rabu (22/3), petugas kemudian menangkap Donny di tempatnya melatih bela diri asal Negara Korea tersebut. Penangkapan dilakukan Kamis (23/3) dinihari.

Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya penangkapan salah seorang instruktur taekwondo di Kota Bengawan tersebut.

"Ya, yang bersangkutan (Donny-red) telah kami tangkap," kata Kapolresta.

Baca Juga: Cegah Tindak Pelecehan dan Kekerasan, Tim Jaksa Solo Masuk Ponpes

Terbongkarnya kasus tersebut, lanjut Widi Wicaksono, berawal ketika kliennya sudah tidak mau lagi berlatih taekwondo. Orang tua sang klien yang menaruh curiga, lalu memeriksakan korban untuk divisum.

"Begitu kasus ini kami laporkan ke Polresta, korban lainnya yang didampingi pihak lain juga melaporkan kasus yang sama," terang Widi yang memiliki Posko Pengaduan Kejahatan Terhadap Anak yang berada di Jalan Kahuripan Utama No 12 Sumber, Banjarsari, Solo itu, Jumat (24/3).

Widi mengungkapkan, ketiga korban masih duduk dibangku SMP. Ketiganya diyakini Widi, menjadi korban dugaan pelecehan seksual ketika satu persatu dipanggil di kantor tersangka, sewaktu tidak latihan.

Baca Juga: Belasan Santriwati di Beji Timur Depok Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Ustad

Sebab saat berlatih, para korban kebanyakan ditunggui orang tuanya.

Widi meminta agar petugas kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami juga akan terus mendampingi klien kami, hingga perkara ini mendapatkan kepastian hukum dengan menghukum tersangka seberat-beratnya.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potongan Tangan Bagian Kanan Kembali Ditemukan

Senin, 22 Mei 2023 | 10:11 WIB
X