KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Perbaikan tiga ruas jalan di Karanganyar dipastikan selesai sebelum Lebaran, yakni ruas Macanan-Pulosari, Beji-Pojok dan Gebyok-Munggur.
Lubang-lubang jalan yang tersebar di berbagai lokasi, juga akan segera ditambal dan diupayakan selesai sebelum arus mudik Lebaran. Perbaikannya menggunakan dana tak terduga (DTT) dari APBD 2023.
Di sisi lain, Pemkab Karanganyar juga mengusulkan dana Inpres sebesar Rp 80-an miliar, untuk percepatan pembangunan jalan daerah.
Baca Juga: Jalan Rusak Miri-Mlokolegi, Butuh Komitmen Perbaikan Jalan Selesai Tahun 2024
Dana itu akan digunakan untuk perbaikan tujuh ruas jalan, yang mayoritas berada di wilayah Kecamatan Gondangrejo dan Colomadu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar Asihno menjelaskan, tiga ruas jalan yang selesai sebelum Lebaran dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ruas Macanan-Pulosari dianggarkan Rp 3,3 miliar dan saat ini sudah selesai dikerjakan.
Baca Juga: Terperosok Lubang Jalan, Wakasatkoryon Banser Jaten Suhardiyanto Meninggal
Lalu ruas Beji-Pojok dianggarkan Rp 2,96 miliar dan Gebyok-Munggur dianggarkan Rp 1,87 miliar. Dua ruas ini saat ini sedang dikerjakan dan diperkirakan selesai pertengahan April mendatang.
"Insya Allah 15 April selesai, sehingga bisa digunakan untuk arus mudik," katanya, Jumat (24/3).
Untuk dana Inpres, Asihno mengatakan, usulan dari Pemkab adalah Rp 80 miliar.
"Nanti untuk tujuh paket pengerjaan jalan. Titiknya mana saja masih diproses," jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras Genangi Jalan Raya, Lalu Lintas Solo-Sragen Sering Tersendat
Sedangkan untuk perbaikan skala kecil, dilakukan oleh DPUPR melalui seluruh UPT yang tersebar di 17 kecamatan. "Sebelum Lebaran, kerusakan skala kecil sudah ditangani. Semua UPT sudah bergerak," tuturnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, lubang-lubang jalan akan segera ditambal, agar pengguna jalan nyaman saat arus mudik Lebaran nanti.
"Sebelum Lebaran, nanti sudah selesai. Pengerjaannya memakai dana tak terduga (DTT)," kata Bupati.**
Artikel Terkait
Pelatih Taekwondo di Solo Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak-anak Didiknya
Tiga Siswa SMP Dikabarkan Lapor ke Polresta, Jadi Korban Pelecehan Pelatih Taekwondo di Solo
Dilarang Jokowi, Bukber Keliling di 22 Kecamatan Bersama Bupati Boyolali Dibatalkan!
Pelecehan Terhadap Anak-Anak Didik, Pelatih Taekwondo di Solo Terancam Kehilangan Keanggotaannya
Garam Bermerek Palsu Beredar di Solo, Wonogiri dan Karanganyar. Polisi Tangkap Dua Tersangka
Dilaporkan Hindari Penyeberang Jalan, Truk Tangki Pertamina Hantam Pohon di Boyolali
Pelatih Taekwondo Pedofilia, Mengaku Telah 2 Tahun Mencabuli Tiga Anak Didiknya