Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli Anak-anak Didiknya, KONI Desak Pengprov TI Segera Gelar Muskot

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Belasan pelatih senior taekwondo dan KONI Solo merasa prihatin atas terjadinya kasus pelecehan seksual pelatih Donny Susanto terhadap anak-anak didiknya laki-laki.

Ketua Umum KONI Solo Lilik Kusnandar mendesak Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah agar segera mengadakan musyawarah kota (muskot) TI Solo.

Hal itua demi mengikis trauma yang bisa saja menghantui bibit-bibit taekwondoin, akibat dugaan tindakan pedofilia Donny. Lebih-lebih Donny merupakan mantan Ketua Pengkot TI Solo, yang masa jabatannya baru saja berakhir Desember 2022 silam.

Baca Juga: Pelatih Taekwondo di Solo Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak-anak Didiknya

"Tadi saya sudah kontak Master Alex Harijanto agar segera melakukan muskot TI Solo, demi menghilangkan trauma. Secara psikologis, atlet-atlet pasti juga kena.

"Maka, kita mesti sama-sama membangun kembali kepercayaan diri mereka untuk berlatih," kata Lilik Kusnandar, saat bersama pelatih senior Tanu Kismanto dan sejumlah pelatih lain taekwondo Solo, jumpa pers di sekretariat KONI Solo, Jumat (24/3).

Sebagaimana diwartakan, Donny Susanto ditangkap Satreskrim Polresta Solo karena dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak didiknya yang masih berada di bawah umur, atau pedofilia.

Baca Juga: Tiga Siswa SMP Dikabarkan Lapor ke Polresta, Jadi Korban Pelecehan Pelatih Taekwondo di Solo

Pendiri dojang SKB Solo itu ditangkap polisi Kamis (23/3) dini hari WIB.

Sejak Donny habis periode kepengurusannya, Desember 2022, Pengprov TI Jawa Tengah menunjuk Effendi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Pengkot TI Solo.

"Kami juga punya kepentingan agar kepengurusan baru TI Solo segera terbentuk mengingat tak lama lagi akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Pati Raya, 5-11 Agustus 2023 mendatang. Ada 18 atlet taekwondo kami yang lolos PraPorprov, dan itu potensi besar untuk memburu medali di Porprov,'' ujar Lilik.

Baca Juga: Pelecehan Terhadap Anak-Anak Didik, Pelatih Taekwondo di Solo Terancam Kehilangan Keanggotaannya

Tanu Kismanto menegaskan, dirinya bersama sejumlah pelatih senior taekwondo Solo tetap berkomitmen mengawal para atlet di cabang tersebut dalam melakukan pembinaan, termasuk menghadapi Porprov.

"Agustus nanti sudah Porprov, maka TC harus segera tetap berjalan. Saya dan para pelatih yang ada di sini, siap mendampingi para atlet,'' tandas pria yang akrab disapa Master Tanu itu.**