Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Karanganyar Diamankan

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Puluhan remaja diamankan polisi, karena diduga akan perang sarung dan tawuran di belakang gedung DPRD Karanganyar, Sabtu (25/3) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Mereka diamankan, setelah polisi mendapat laporan dari warga mengenai sejumlah remaja yang akan perang sarung di belakang gedung DPRD.

Dari keterangan sejumlah saksi, ajakan untuk perang sarung antara salah satu SMK di Karanganyar dan SMK di Jumantono, beredar via WA group pada Jumat (24/3) sore.

Baca Juga: Perang Sarung Marak di Berbagai Daerah. Ini Permintaan Polda Jateng

Kemudian pada Sabtu (25/3) malam, sekitar pukul 21.30, terlihat puluhan remaja sudah berkumpul di belakang gedung DPRD.

Menindaklanjuti hal itu, polisi bergerak untuk mencegah aksi tawuran.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan, personel diterjunkan untuk patroli dan mengantisipasi terjadinya tawuran.

Baca Juga: Jaga Suasana Kondusif Ramadhan, Polda Jateng Tangkap Penjual Mercon dan Perang Sarung

"Para remaja yang diduga akan tawuran diamankan. Kami juga memerintahkan Satreskrim untuk menyelidiki hal itu," kata Kapolres.

Kapolsek Karanganyar AKP Nawangsih mengatakan, ada 35 remaja yang diamankan, saat polisi berpatroli di belakang gedung DPRD, tempat mereka berkumpul.

"Sebagian ada yang melarikan diri. Yang diamankan 35 remaja, dengan barang bukti sarung berisi batu," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 26 Maret 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya

Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut.

"Mereka diberi pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami minta orang tua dan guru menjemput mereka di Mapolres, sembari menitip pesan untuk lebih mengawasi anak-anaknya," imbuhnya.**