KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Kepergok curi 500 biji hebel di gudang Toko Bangunan Riski Barokah di Dusun Sembuh Wetan Desa Kwangsan Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, tiga orang ditangkap warga setempat, Minggu (26/3).
Mereka kepergok warga saat mengangkut bata ringan itu dengan mobil Colt AD 9654 RM. Tiga orang itu yakni RW (23) yang merupakan karyawan toko, Krn (36) dan EH (17) pun diamankan warga.
Ketiga warga Gayamdompo, Kecamatan Karanganyar itu kemudian diserahkan ke polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Maling Berkelas. Curi Land Rover Rp 1 Miliar, Residivis Asal Boyolali Dibekuk Polres Klaten
Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengungkapkan, Minggu (27/3) sore sekitar pukul 17.00 WIB, petugas piket siaga Polsek Jumapolo menerima laporan adanya tiga orang yang diamankan warga.
Mereka diduga mencuri hebel di gudang Toko Bangunan Riski Barokah.
"Petugas lalu meluncur ke lokasi dan mengamankan ketiganya. Setelah diinterogasi, mereka mengaku telah mencuri 500 hebel di gudang toko milik Munanto, warga Sepanjang Kecamatan Tawangmangu," jelas Bripka Sakti, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy, Senin (27/3).
Baca Juga: Bobol Rumah Curi 5 HP, Warga Semarang Diringkus. Seorang Masih Buron
Pelaku saat ini ditahan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
"Polisi juga telah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi," jelasnya.
Sementara itu, pemilik toko Munanto mengaku, pencurian di gudang tokonya sudah tujuh kali terjadi.
"Kejadiannya setelah jam tutup. Awal puasa, besi yang hilang. Minggu pagi, hebel hilang. Sorenya, hebel lagi yang dicuri. Tapi ketahuan warga," katanya.
Baca Juga: HRV Milik Dokter Puskesmas Kebakkramat 1 Kacanya Dipecah, Laptop dan Dompet Dicolong Maling
Kesal dengan pencurian itu, Munanto meminta pada warga sekitar gudang untuk ikut mengawasi. Jika ada aktivitas mencurigakan setelah gudang tutup, warga diminta melapor.
Menurutnya, salah satu pelaku pencurian adalah karyawan toko.
"Saya serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke polisi. Untuk kerugian materi, belum saya hitung. Yang jelas banyak," ujarnya.**
Artikel Terkait
Pembersihan Longsor Tuntas, Jalan Antar Kecamatan di Lereng Merbabu Sudah Bisa Dilalui
Sambut Lebaran, Kolam Renang Intanpari Tambah Berbagai Wahana
Momen Seorang Ayah Dipeluk Putrinya dari Balik Jeruji Besi, Bikin Netizen Meleleh
Mercon Meledak di Magelang. 1 Tewas 11 Rumah Rusak
15 Kapal Disiapkan di Tanjung Priok, Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran
Tanah Longsor Teror Kawasan Lereng Merapi-Merbabu, Terjang Dua Rumah Warga di Selo
Kursi Kosong PKS DPRD Karanganyar Segera Terisi, Sri Hartono Gantikan Almarhum Rohadi Widodo