Dalam 5 Hari, Polres Klaten Sita 44.000 Petasan

KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Sejak awal Ramadhan, Polres Klaten berhasil menyita 44.000 batang petasan.

Hasil operasi petasan itu diungkapkan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdillah, Senin (27/3/2023).

Operasi petasan merupakan salah satu sasaran dari program Romadhon Wajib Aman dan Tertib (Rowatib) yang dicanangkan Kapolres Klaten demi menciptakan suasana kondusif.

Baca Juga: Nongkrong Sambil Minum Ciu, Empat Remaja Sragen Diamankan Polsek Sidoharjo

''Puluhan ribu petasan disita pada operasi yang digencarkan pada 24 dan 27 Maret 2023,'' kata Iptu Abdillah kepada wartawan.

Pada Jumat 24 Maret 2023, Satuan Sabhara mengamankan 25.000 batang petasan di Pasar Gentongan, Kecamatan Kalikotes dari seorang warga Wedi.

Baca Juga: Curi 500 Biji Hebel di Gudang Toko Bangunan, Tiga Orang Ditangkap Warga

Polres Klaten juga melakukan penggerebekan di dua lokasi penjual petasan di Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Polanharjo, Senin (27/3/2023). Di sana, petugas berhasil mengamankan 3 penjual dan 4 karung petasan.

''Senin sekitar pukul 09.00 WIB, Satuan Reskrim Polres Klaten menggerebek sebuah toko yang menjual petasan di Desa Mireng, KecamatanTrucuk. Kemudian menggerebek pemasoknya di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo,'' ujar Abdillah.

Baca Juga: Mercon Meledak di Magelang. 1 Tewas 11 Rumah Rusak

Petasan yang disita berjenis petasan rawit sekitar 19.000 batang. Petasan tersebut sudah dikemas masing 1.000 batang tiap boks dan siap jual.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan, untuk dilakukan pendalaman dan polisi juga berkoordinasi dengan ahli.

''Operasi petasan dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas Kabupaten Klaten khususnya selama Ramadhan 1444 H. Ini sesuai program Rowatib untuk mencegah gangguan kamtibmas. Selain menyasar petasan, juga miras dan balapan liar,'' ujar Abdillah. **