Truk Terguling di Masaran. Dua Penumpang Terlempar, Muatan Pupuk Berhamburan

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:17 WIB
Truk Mitsubishi AD-8395-AE terguling setelah as dan bumbungan gardan patah di ruas Jalan Raya Desa Pringanom-Masaran, Sragen, Selasa (28/3).  (SMS/Anindito AN)
Truk Mitsubishi AD-8395-AE terguling setelah as dan bumbungan gardan patah di ruas Jalan Raya Desa Pringanom-Masaran, Sragen, Selasa (28/3). (SMS/Anindito AN)

 

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Truk AD-8395-AE yang dikemudikan Narno (38) terguling akibat mengalami patah as dan bumbungan gardan di jalan Dukuh Jetak Desa Pringanom, Masaran, Sragen, Selasa (28/3).

Muatan pupuk di bak truk tersebut berhamburan. Dua penumpang yang berada di bak, Handoko (29) dan Dika (27), turut terlempar ke sawah di tepi jalan itu. Sementara sang pengemudi bersusah payah keluar dari kabin.

Tak ada korban jiwa. Hanya luka-luka ringan pada tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Baca Juga: Dilaporkan Hindari Penyeberang Jalan, Truk Tangki Pertamina Hantam Pohon di Boyolali

"Truk tiba-tiba seperti anjlok, kemudian terguling ke kiri dan memuntahkan muatan pupuk," terang Narno, sang pengemudi truk yang terlihat gemetar saat ditanya usai kejadian.

Diduga muatan pupuk terlalu berat, sehingga menyebabkan bumbungan gardan patah. Ketika truk terguling, sepasang ban truk di bagian kiri, terlepas dan menggelinding. Ban truk yang terlepas, kemudian diamankan di tepi jalan.

Narno mengungkapkan, semula dia ditemani Handoko dan Dika mengambil pupuk dari gudang di Palur, Karanganyar, selanjutnya dikirim ke gudang penerima di Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen.

Baca Juga: Tabrak Truk, Sabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Nasional asal Sragen Meninggal

Perjalanan dari Palur, Karanganyar hingga Masaran, Sragen, lancar.

Namun setibanya di jalan Dukuh Jetak Desa Pringanom, Masaran atau sekitar 3 kilometer dari lokasi penyetoran pupuk, tiba-tiba truk anjlok dan berhenti mendadak, kemudian terguling ke samping kiri.

Setelah tahu penyebab truknya terguling akibat patah as dan bumbungan gardan, Handoko menghubungi keluarganya agar mengirimkan truk penjemput, guna memindahkan ratusan karung pupuk ke tempat tujuannya.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X