BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Bocah kembar korban tenggelam di anak Sungai Serang di Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro akhirnya ditemukan, Kamis ( 30/3).
Raffa dan Raffi ditemukan sekitar 20 kilometer dari titik awal hanyut. Satu korban ditemukan pukul 13.10 WIB dan satu lagi pukul 13.30 WIB.
“Benar, kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Posko Pencarian, Gembong Suroto.
Baca Juga: Gagal Manggung di Piala Dunia U20, Shin Tae-yong Sakit Hati! Putus Kontrak dengan PSSI?
Sebelumnya, pencarian kedua korban sempat diperluas dari titik awal korban tenggelam. Titik tenggelam kedua anak tersebut tak jauh dari pemukiman. Jarak dari rumah menuju lokasi anak Sungai Serang sekitar 200 meter.
Pencarian dilakukan dengan menyebar empat tim. Masing-masing tim berisi lima relawan. Tiap relawan yang menyisir dilengkapi dengan pelampung. Setiap ada kedung langsung dilakukan pencarian.
Baca Juga: Main di Sungai, Dua Bocah Kembar Asal Desa Bandung, Hanyut
“Namun pencarian terkendala derasnya arus sungai serta kondisi air keruh,” imbuh Kapolsek Wonosegoro, AKP I Nyoman Sumasna.
Adapun model pencarian dengan menyusuri sungai, dimana relawan memakai baju safety. Pasalnya, kondisi aliran sungai dangkal sehingga tidak memungkinkan menggunakan perahu. Ditambah arus sungai deras karena banjir sehari sebelumnya.
Baca Juga: Ini yang Membuat FIFA Coret Indonesia dari Piala Dunia U20 versi Netizen
“Ditambah lagi terdapat banyak kedung-kedung sungai yang cukup dalam.”
Seperti diberitakan, dua bocah kembar Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi hanyut di anak Sungai Serang, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Rabu (29/3).
Begitu mencuat kabar tersebut, tim reaksi cepat (TRC), TNI-Polri, relawan dan masyarakat langsung melakukan pencarian. **
Artikel Terkait
Resmi! FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ini Komentar Menohok Pemain Timnas Pada Ganjar Pranowo Pasca FIFA Coret Indonesia
Gibran Tanggapi Pidato Jokowi Soal Piala Dunia U-20
Lampu Bangjo di Jalan Raya Jogja-Solo Wilayah Tegalyoso Ambruk, Diduga Ditabrak Mobil
Mengecer 101.700 Mercon, Dua Orang Ditangkap Polres Sragen
Ramadan, 22 Masjid di Boyolali Digelontor Bantuan
Nebeng Puluhan Tahun di Tanah Kas Desa, Dua Puskesmas Diserahkan ke Pemdes