SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Pembangunan fisik kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen terpadu senilai Rp 93,606 miliar di Kelurahan Sine Sragen Kota, dimulai.
Lokasi bagunan berada di sisi barat gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS). Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wabup Suroto, Sekda Hargiyanto, staf ahli bupati, Kepala SKPD/OPD dan Camat, serta Lurah Sine dan Lurah Sragen Kulon menggelar doa bersama, dilanjutkan pemasangan tiang pancang.
Bangunan gedung lantai empat untuk menggantikan kantor lama Pemda di Jl Raya Sukowati No 255 Sragen.
Baca Juga: Bupati Yuni Tantang PKPRI Sragen untuk Buka Usaha Bisnis
''Pembangunan gedung Pemda terpadu harus selesai tepat waktu,'' pinta Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen saat menyaksikan pemasangan tiang pancang Jumat (31/3) pukul 05.00 WIB.
Erwin dari kontraktor pelaksana PT Permata Anugerah Yala Persada menyatakan sanggup. Menurut Yuni, Gedung baru empat lantai itu merupakan impian bersama, diperkirakan selesai 27 Desember 2023.
''Walapun, saya mungkin tidak menempati kantor baru itu nantinya,'' tuturnya.
Harapan Yuni adanya kantor baru diharapkan lebih meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dan bisa menumbuhkan inspirasi agar ASN bisa membuat perubahan untuk Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Yuni Berharap Ada Bupati Perempuan Lagi di Sragen
Kepala Dinas PU Sragen R Suparwoto juga berharap proyek selesai tepat waktu. Dikatakannya, setiap hari progres pelaksanaan proyek akan dipantau ketat. Karena perencanaan bangunan vertikal, harus berurutan.
Kontraktor beserta konsultan pengawas dan konsultan perencana sudah membuat tahapan jadwal pengerjaan yang terukur.
Tahapan pembangunan mulai pemasangan tiang pancang hingga pengerjaan struktur lantai pertama dan seterusnya itu tertata. Karena bangunan vertikal, sehingga harus berurutan mulai lantai dasar atau latai satu disusul lantai berikutnya.
Baca Juga: Mengecer 101.700 Mercon, Dua Orang Ditangkap Polres Sragen
Bangunan berada di atas tanah seluas 37.931 m2. Tahapan pebangunan gedung dimulai 2021 dengan studi kelayakan dan amdal Pemda terpadu dikerjakan pada 2022.
Sedangkan DED dan pematangan lahan serta pembangunan fisik seluas 12.498 m2 dimulai Maret 2023. Bangunan empat lantai terdiri tiga lantai untuk perkantoran dan satu lantai untuk concern room. Kontraktor dikerjakan PT Permata Anugerah Yala Persada dan PT Surya Bayu Sejahtera (KSO).
Artikel Terkait
Telkom Tanam 10 Ribu Bibit Pohon Produktif di Tawangmangu
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Saya Kecewa dan Sedih
Terjerat Utang Rentenir, Perempuan Karanganyar Dipenjara 3 Bulan Akhirnya Divonis Bebas
Selogiri-Baturetno, BPN Mendata Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri
Sidang Gugatan Terhadap Telkom dan Bursa Efek Jakarta Digelar. Proyek Fiktif?