SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Mengantisipasi melonjakna harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, Pemkab Sukoharjo genjot program Gerakan Pangan Murah.
Yakni melalui operasi pasar setiap hari Jumat di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP). Program tersebut sekaligus menekan inflasi.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Gerakan Pangan Murah melalui kegiatan operasi pasar menjual kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat.
Baca Juga: Tiang Pancang Ditanam, Pembangunan Kantor Pemda Sragen Terpadu Senilai Rp 93,606 Miliar Dimulai
Bahan pokok yang dijual di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng dan kebutuhan lainnya.
"Ini memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih di bulan ramadhan. Kegiatan ini juga melibatkan Bulog Surakarta untuk membantu menyediakan beras, gula pasir dan minyak goreng," jelas Bupati, saat meninjau kegiatan di MPP pada Jumat (31/3).
Baca Juga: Terjerat Utang Rentenir, Perempuan Karanganyar Dipenjara 3 Bulan Akhirnya Divonis Bebas
Dikatakan, petugas menyediakan kupon pembelian sebagai nomor antrian pembelian kepada warga yang datang. Dan setiap kali digelar, antusias warga sangat tinggi.
"Tadi tiketnya 200 sudah habis dan antusias masyarakat datang sangat tinggi. Tadi bahkan ada yang datang dari jauh Tawangsari ke MPP ini untuk beli," imbuh Etik.
Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Saya Kecewa dan Sedih
Operasi pasar Pemkab Sukoharjo bersama Bulog Surakarta ini digelar dengan menerapkan pembatasan pembelian untuk beras dua paket atau total 10 kilogram. Masing-masing paket berisi sebanyak 5 kilogram beras.
Untuk harga satu paket beras isi 5 kilogram dijual Rp 42.500 atau Rp 8.500 per kilogram. Harga tersebut jauh di bawah pasaran dimana beras medium sekarang dijual Rp 11.000-Rp 11.500 per kilogram.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 31 Maret 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Harga lainnya dalam operasi pasar Bulog satu paket berisi minyak goreng Minyak Kita kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp 27.500.
Selain menjual beras dan lainnya, berbagai kebutuhan lainnya juga tersedia di lokasi tersebut dan merupakan produk petani dan peternak Sukoharjo.
Artikel Terkait
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Stadion Manahan Solo Tak Lagi Disterilkan
Batal Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Kapan Stadion Manahan Bisa Dipakai Lagi untuk Umum?
Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim, Cara Grand HAP Hotel Solo Pererat Ukhuwah
Selogiri-Baturetno, BPN Mendata Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri
Tiang Pancang Ditanam, Pembangunan Kantor Pemda Sragen Terpadu Senilai Rp 93,606 Miliar Dimulai