Awasi Pembongkaran Kios Renteng, Sekda Hargiyanto Dicurhati Pedagang

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Belasan pedagang mulai membongkar sendiri kios renteng Batoar yang pernah mereka tempati, serta pindah ke lokasi jualan baru, Pasar Sukowati, Sabtu (1/4).

Pembongkaran kios dilakukan secara sukarela oleh 13 pedagang yang sudah puluhan tahun menempati kios renteng itu.

Mereka selanjutnya akan menempati kios baru secara gratis di Pasar Sukowati di Jalan Ahmad Yani Sragen yang berjarak sekitar 300 meter dari kios renteng.

Baca Juga: Belum Dioperasikan, Pasar Sukowati Sragen Sudah Kebanjiran

Sekda Sragen Hargiyanto hadir di lokasi untuk mengawasi pembongkaran 13 kios renteng Batoar.

''Dari 74 penghuni kios, ada 45 pedagang yang sudah mau menerima kunci untuk direlokasi ke Pasar Sukowati,'' tutur Sekda Hargiyanto di temui di lokasi, Sabtu (1/4).

Dari 45 pedagang, baru 13 pedagang yang bersedia membongkar kios lamanya dan memutuskan segera pindah.

Baca Juga: 15 Menit, Terkumpul 2.048 Puntung Rokok di CFD Jalan Sukowati

Kendati pembongkaran kios dilakukan secara sukarela, namun kegiatan itu tetap mendapat penjagaan aparat TNI/Polri dan Satpol Pamong Praja.

Sebab belum semua penghuni kios renteng, bersedia menerima kunci atau pindah menempati pasar baru.

Saat dialog, Hargiyanto ditemui banyak pedagang yang ingin menumpahkan curhat mereka.

Baca Juga: Pengundian Los Bengkel dan Onderdil Pasar Sukowati Sragen Diwarnai Aksi Walk Out

Hargiyanto berharap, para pedagang segera pindah untuk memanfaatkan momentum menjelang Hari Raya Idul Fitri.

''Biasanya setiap menjelang Lebaran, pasar-pasar ramai dan saya berharap pasar Sukowati pun ramai pengunjung,'' ujarrnya.

Kalau pedagang tidak mau segera pindah, lanjut Hargiyanto, maka pembeli tidak melihat puncak keramaian di pasar.