Pendapa Warung Kondang Roboh Diterjang Angin. Empat Pekerja dan Tiga Motor Tertimpa

- Sabtu, 1 April 2023 | 21:22 WIB
Pendapa Warung Kondang Klaten roboh diterjang angin, serta menimpa 4 pekerja dan 3 sepeda motor, Sabtu (1/4).(dok)
Pendapa Warung Kondang Klaten roboh diterjang angin, serta menimpa 4 pekerja dan 3 sepeda motor, Sabtu (1/4).(dok)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Hujan intensitas sedang disertai angin kencang menyebabkan pendapa Warung Kondang Klaten, roboh.

Lokasi kejadian tersebut berada di Kelurahan Gayamprit Kecamatan Klaten Selatan, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

Empat pekerja luka-luka akibat tertimpa bangunan itu. Tak hanya itu, 3 sepeda motor pekerja juga rusak tertimpa bangunan. Kerusakan pendapa Warung Kondang diperkirakan mencapai sekitar Rp 18 juta.

Baca Juga: Hujan Deras, Replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Balai Kota Solo Roboh

Berdasarkan asesment TRC BPBD Klaten, pendapa Warung Kondang masih dalam proses pembangunan dengan proses mencapai sekitar 50 persen.

Robohnya pendapa milik Herman itu diduga akibat struktur bangunan kurang kuat atau labil.

"Kemungkinan bangunan roboh diterjang angin karena konstruksinya labil, baru selesai 50 persen. Pekerja kurang mempertimbangkan fail factor," kata Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono.

Baca Juga: Klaten Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sebuah Gudang Keramik di Wedi Roboh

Akibatnya, 4 pekerja dilarikan ke rumah sakit oleh pekerja lainnya. Mereka, Legiman, Ade, serta dua pekerja lain dengan nama sama, Joko dan Joko, dilarikan ke rumah sakit (RS).

Ade sempat dirawat di RS Cakra Husada, namun kemudian diperbolehkan pulang. Sedangkan Legiman, "duo" Joko dan Joko dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

"Ketiga korban yang mengalami luka sedang, menjalani pengobatan di RSUP, sedangkan seorang korban luka ringan sudah boleh pulang," ujar Nur Tjahjono.

Baca Juga: Padi Siap Panen Roboh Diterjang Banjir. Harga Tebas Anjlok, Petani Menjerit

BPBD Klaten juga menginformasikan tumbangnya pohon munggur berdiameter 40 cm, hingga menutup akses jalan Jogja-Solo di wilayah Desa Karang Kecamatan Delanggu.

Selain itu sebuah pohon yang lapuk, roboh di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, hingga mengganggu arus lalu lintas.

"TRC BPBD segera berkoordinasi dengan relawan untuk penanganan pohon tumbang, sehingga bisa cepat teratasi," ujar dia.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X