Dua Pengacara Solo Berseteru, Ketua Peradi: Tak Ada Hubungannya dengan Organisasi

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dua pengacara Solo, yakni Asri Purwanti dan Zaenal Mustofa, cukup lama berseteru dalam perkara hukum.

Sejumlah pihak berusaha mendamaikan kedua pengacara tersebut, karena bisa merembet ke organisasi advokat.

Diketahui Asri Purwanti sebagai Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng, sedang Zaenal Mustofa merupakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Solo.

Baca Juga: KTPA Tak Kunjung Diambil, Keanggotaan 17 Advokat di DPC Peradi Karanganyar Terancam Dicoret

Salah seorang teman seprofesi mereka, Zainal Abidin sangat menyesalkan adanya perseturuan tersebut.

"Saya menghimbau keduanya untuk segera Islah mumpung ini di bulan yang baik yakni bulan suci Ramadan," jelas Zainal Abidin kepada wartawan di Jasty Garden, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (1/4) malam.

"Meski masalah keduanya sangat pelik dan sudah cukup lama, kami berharap keduanya bisa saling memaafkan," tambahnya.

Baca Juga: Guru P3K di Wonogiri Cabuli Siswi Hingga Ngidam, Wakil Bupati: Hukum Berat!

Menurutnya, perseteruan dua pengacara itu merupakan masalah pribadi. Dia berharap, permasalahan tersebut tidak merembet ke organisasi.

"Banyak rekan pengacara yang beranggapan, masalah itu dibawa ke organisasi (Peradi dan KAI). Padahal, sebenarnya masalah pribadi. Tidak ada urusannya dengan organisasi pengacara," tegas Zainal.

Apabila sudah ada keinginan untuk Islah, Ketua Peradi tersebut siap menjadi mediator dan memfasilitasi keduanya untuk berdamai.

Baca Juga: KAI Gandeng UNSA, Bantu Masyarakat yang Terjerat Hukum

Sebelumnya, Asri Purwanti melaporkan Zaenal Mustafa terkait dugaan proses mendapatkan ijazah yang dimanipulasi. Di mana Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang digunakan Zaenal Mustofa diyakini NIM milik mahasiswa lain yang telah drop out dari salah satu universitas di wilayah Sukoharjo.

Berbekal NIM tersebut, Zaenal Musrofa untuk pindah ke kampus UNSA. Dari sanalah, ijazah S1 hukum milik Zaenal Mustofa akhirnya keluar.

Tak hanya dalam kasus itu, Asri dan Zaenal Mustofa juga pernah berseteru dalam kasus penganiayaan di sebuah tempat ibadah di kawasan Banjarsari tahun 2019.