Ngamar di Bulan Ramadan, 3 Pasangan Tak Resmi Dijaring Polisi

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Tiga pasangan tak resmi yang sedang berasyik masyuk di kamar hotel, terjaring operasi pekat yang dilakukan jajaran Polres Karanganyar, Sabtu (1/4) malam.

Salah satu perempuan yang terjaring, masih berstatus pelajar. Dalam operasi pekat yang dimulai pukul 21.00 WIB tersebut, polisi bergerak ke sejumlah hotel melati dan tempat hiburan yang ada di Karanganyar.

Baca Juga: Siang Bolong Ngamar, 7 PSK Terjaring Razia Polresta Solo

Mulai dari AW Resto di Tasikmadu, Hotel Dewi Sri di Tasikmadu, Hotel 48 di Jaten, lalu menyisir Rainbow Karaoke, Happy Puppy Karaoke dan Santana Karaoke di wilayah Kecamatan Jaten.

Di Hotel Dewi Sri, satu pasangan tak resmi kepergok sedang indehoy di kamar, yakni Gy (37) dan PTW (40). Karena tak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan yang sah, keduanya kemudian diamankan.

Sementara di Hotel 48, ada dua pasangan tak resmi yang terjaring. Yakni TP (29) dan EAW (18) yang masih berstatus pelajar, serta H (42) dan Iy (40). Keduanya pasangan itu diangkut ke Mapolres Karanganyar.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub Boyolali Petakan Jalur Rawan Kecelakaan dan Longsor

Sedangkan dalam penyisiran di tempat hiburan karaoke, polisi tidak mendapati adanya pengunjung yang membawa barang-barang terlarang seperti narkoba.

Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan, tiga pasangan tak resmi itu dibawa ke mapolres untuk diberi pembinaan dan pengarahan.

"Operasi pekat ini digelar dalam rangka cipta kondisi di bulan suci Ramadan. Agar tidak terjadi gangguan kamtibmas, yang bisa mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam beribadah," kata dia, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy, Minggu (2/4).**