Diserempet Truk, Siswi SMP Boyolali Jatuh dari Boncengan Sang Ibu. Akhirnya...

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com – Nahas dialami Sabrina Aulia Kirana (15). Siswi kelas VII SMPN 5 Boyolali itu meninggal karena kecelakaan saat dibonceng ibunya untuk berangkat sekolah, Kamis (25/5).

Kecelakaan maut itu terjadi pukul 06.30 WIB. Lokasi laka di Jalan Semarang – Solo, tepatnya di ruas Dukuh Ringinsari RT 04 RW 08 Desa Penggung Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Korban meninggal di TKP karena luka parah di tubuhnya.

Kejadian bermula saat korban dibonceng ibunya, Tutik Nurcahyati (50) naik motor Mio AD-3427-DQ. Mereka berangkat dari rumahnya di Dukuh Rekuning RT 01 RW 02 Desa Banyuanyar Kecamatan Ampel, Boyolali.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Sopir dan Kernet Bus Ditetapkan Sebagai Tersangka

Selain memboncengkan korban, Tutik juga memboncengkan cucunya yang berusia 6 tahun di bagian depan.

Cucunya yang bernama Malvin Vian Saputra Wardhana itu akan sekalian diantar ke sekolah TK yang ada di Boyolali.

Saksi mata, Haryanto (53) menuturkan, saat itu sepeda motor yang dikendarai Tutik melaju pelan saat akan menyeberang ke jalan alternatif Penggung-Cepogo. Tiba-tiba, dari belakang ada truk melaju kencang.

Baca Juga: Truk Tronton Sodok Traktor Head di Jalan Semarang-Solo

“Truk terus menyerempet anak yang diboncengi tadi. Terus jatuh, dan terlindas ban belakang truk,” ujar warga Ringinsari, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali itu.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova menjelaskan, sopir dan truk Nopol T-8953-AL yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mako Satlantas Polres guna penyidikan lebih lanjut.

“Pengemudi truk adalah Suganda (29) warga Pasar Kukun RT 03 RW 01, Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat,” ungkap Bambang Nova.**