Mayat Mrs X Mengambang di Bengawan Solo, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Penganiayaan

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di aliran Bengawan Solo wilayah Dusun Jomboran RT 2 RW 7 Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Karanganyar, Kamis (25/5) sekitar pukul 06.30.

Jenazah Mrs X dalam kondisi terapung di permukaan ketika ditemukan warga yang sedang mencari ikan di sungai.

Polisi tidak menemukan kartu identitas atau tanda pengenal saat memeriksa jenazah tersebut, setelah dievakuasi. Sementara dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

Baca Juga: Mayat Laki- laki Tergeletak di Pinggir Jalan Gegerkan Warga

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menjelaskan, jenazah korban sudah diidentifikasi awal oleh Tim Inafis Polres Karanganyar.

"Ciri-cirinya berjenis kelamin perempuan, rambut pendek, sedikit beruban, perawakan pendek, usia diperkirakan 60-an tahun. Tidak ditemukan kartu identitas di jasad korban," katanya, Kamis (25/5).

Saat ditemukan, korban memakai kaos warna hijau dan celana kolor pendek warna coklat.

Baca Juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Bengawan Solo Korban Mutilasi?

Polisi meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi, dalam upaya mengungkap identitas korban.

"Bagi warga yang merasa kehilangan kehilangan anggota keluarganya, segera lapor ke polisi. Saat ini, jenazah korban dibawa ke RS Dr Moewardi Solo," jelasnya.

Kasatreskrim mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pada Rabu (24/5) sore, korban terlihat mondar-mandir di gang kampung yang mengarah ke sungai.

Baca Juga: Teka-teki Korban Mutilasi di Anak Sungai Bengawan Solo Terkuak. Ini Identitasnya

Korban juga sempat duduk di kursi rumah warga yang berjarak 50-an meter dari TKP.

Warga sempat bertanya tempat tinggal wanita itu, serta mengingatkan agar menjauh dari gang menuju sungai. Namun hal itu tak dihiraukan.**