Satu Jemaaah Calon Haji Asal Demak Dipulangkan, Ini Penyebabnya

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Satu jemaah calon haji (JCH) terpaksa dipulangkan ke daerah asal. Jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Demak.

Dia dipulangkan ke daerah asal karena dinilai tidak layak terbang. Selain dia, tiga jemaah lain juga asal Demak tertunda keberangkatannya karena sakit.

"Satu jemaah itu dipulangkan karena menderita dimensia berat," ujar Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Kamis (25/5).

Baca Juga: Gara-gara Kotoran Sapi, Warga Slogohimo Tak Lagi Beli Elpiji

Dijelaskan, jemaah tersebut dari Kloter 7 dari Kabupaten Demak. Yaitu perempuan atas nama Rumisih Salidin Kanafi (76). Hal ini berdasarkan hasil analisa dari Kesehatan di Poliklinik Embarkasi.

"Sehinga beliau jemaah tunda berangkat kategorinya."

Dikemukakan, kondisi kesehatan Rumisih tersebut diketahui setelah proses pengecekan kesehatan setiba di Asrama Haji Donohudan (AHD). Setelah tiba di Embarkasi Solo, JCH menjalani pemeriksaan Kesehatan.

Baca Juga: Mayat Mrs X Mengambang di Bengawan Solo, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Penganiayaan

“Setelah penerimaan, lalu dilakukan cheking oleh pihak kesehatan. Ternyata dia dinyatakan tidak layak diberangkatkan karena memiliki penyakit dimensia. Sehingga kalau dipaksa nanti juga malah repot."

Jika berangkat sendirian nggak memungkinkan. Kecuali ada keluarga yang mendampingi. "Nah itu baru bisa."

Baca Juga: Keluhkan Layanan Pemdes Kebon Gulo, Musuk, Warga Lapor Ganjar

Rumisih dipulangkan ke daerah asalnya tadi siang. Dia dijemput keluarganya bersama petugas daerah.
Sementara JCH yang sakit di Embarkasi Solo saat ini ada 3 orang.

Dua dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo dan satu menjalani observasi di Poliklinik Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Ketiganya berasal dari Kabupaten Demak, namun beda Kloter.

Baca Juga: Satu Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal di Madinah

Dua jamaah yang dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo yakni Sabar Barkam Ali (60) dari kloter 4 dan Muksan Madain Imbran (66), dari Kloter 7.