KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Berdasarkan data, stunting di Kabupaten Klaten berada di urutan keenam terendah pada tahun 2021, dan kini menjadi urutan 11 terendah di Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya membuka pembekalan bagi TP PKK Kecamatan dan desa di Ruang Rapat Diskominfo Klaten, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 sebesar 15,8 persen, menjadi 18,2 persen pada tahun 2022.
Baca Juga: Satu Jemaaah Calon Haji Asal Demak Dipulangkan, Ini Penyebabnya
"Untuk menurunkan prevalensi stunting dibutuhkan upaya keras dari pemerintah dengan dukungan dari Tim Penggerak PKK,” ujar Endang.
Tampak hadir pada acara itu, Ketua Bidang II, III, IV dan Pengurus TP PKK Kabupaten Klaten, serta Kepala OPD terkait.
Kegiatan yang digelar secara virtual itu merupakan upaya menurunkan angka stunting di Klaten, untuk mendukung tercapainya target penurunan stunting tingkat nasional sebesar 14 persen tahun 2024.
Baca Juga: Mayat Mrs X Mengambang di Bengawan Solo, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Penganiayaan
TP PKK sebagai mitra Pemerintah, harus berpartisipasi aktif dalam percepatan penurunan stunting, mulai dari TP PKK Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat desa dan kelurahan dengan melakukan pendampingan keluarga.
Pencegahan stunting dimulai dari remaja, calon pengantin, hamil, menyusui, hingga balita. Keluarganya juga perlu didampingi untuk mengawal status gizinya, salah satu melalui layanan konseling.
Baca Juga: Jeblog Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi di Jawa Tengah
Untuk menambah wawasan TP PKK dalam mencari solusi saat memberi layanan konseling, dihadirkan para ahli.
Pakar Psikologi, Sukarsini dari RSJD dr. Soedjarwadi mengulas "Pola Asuh Anak dan Parenting".
Nurhayati, ahli gizi dari RSUD Bagas Waras memaparkan "Pemanfaatan Lahan Pekarangan, 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Pemenuhan Gizi Keluarga".
Baca Juga: Gara-gara Kotoran Sapi, Warga Slogohimo Tak Lagi Beli Elpiji
Artikel Terkait
Klaten Targetkan Naik Peringkat Kabupaten Layak Anak Nindya
Seribuan Orang Hadiri Peringatan 1.122 Tahun Prasasti Sarungga Lereng Merbabu Boyolali
Miliki 1.000 Butir Pil Koplo, Dua Warga Sragen Dibekuk Polisi
SHA Run for Solo 202, Lomba Lari Tingkat Internasional akan Hadir di Solo