SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kabar gembira bagi warga Kabupaten Sukoharjo. Setelah berbulan-bulan menyandang status zona merah dan orange, kini berubah jadi zona kuning.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, peta risiko Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo telah berubah sejak awal bulan September ini.
Baca Juga: Ungkap Peredaran Miras Ilegal, Bea Cukai Surakarta Sita 1.886 Botol Berpita Cukai Palsu
"Kabupaten Sukoharjo sudah masuk pada Zona Kuning atau masuk zona risiko rendah penyebaran Covid-19," jelas Yunia.
Kendati demikian, potensi penularan dan penyebaran Covid-19 masih ada. Hal itu dibuktikan dengan masih ditemukannya kasus aktif tanpa gelaja di beberapa wilayah.
Baca Juga: Instruksi Bupati Sukoharjo, Bioskop Sudah Boleh Beroperasi Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk
Karena itu pihaknya meminta agar warga tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terlebih saat ini sudah ada sejumlah kelonggaran dimana banyak tempat pelayanan publik sudah mulai beroperasi.
"Kita tidak boleh menyerah tetap tetap waspada. Meskipun sudah berada pada risiko rendah. Tetap patuh prokes dan tidak boleh abai," tandas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini.
Berdasarkan data corona.sukoharjokab.go.id hingga 15 September 2021, terkonfirmasi (kasus aktif) sebanyak 266 (+7), terkonfirmasi sembuh 12,830 (+3) dan kasus meninggal 1,496 (+1). Seedangkan jumlah kumulatif terkonfirmasi sebanyak 14,592. **
