Diduga Kelelahan, Pendaki Gunung Lawu Asal Madiun Meninggal

- Selasa, 21 September 2021 | 08:51 WIB
Tim Sar mengevakuasi jenazah pendaki Gunung Lawu asal Madiun yang meninggal. (SMSolo/dok)
Tim Sar mengevakuasi jenazah pendaki Gunung Lawu asal Madiun yang meninggal. (SMSolo/dok)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pendaki Gunung Lawu asal Madiun, Koco (45), meninggal saat mendaki bersama istri dan ketiga rekannya, Senin (20/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

Koco terjatuh dan tidak sadarkan diri, saat mendaki hingga sampai Pos Bayangan, yang merupakan pos antara Pos II dan Pos III.

Jenazah Koco tiba di basecamp Cemoro Kandang sekitar pukul 19.30, setelah dievakuasi tim SAR gabungan. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 5 jam. Jenazahnya kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk diotopsi luar.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surakarta Sidak PTM Hari Pertama di SD Muh 1 Surakarta

Koordinator Lapangan Operasi SAR Karanganyar Febrian Kurnia menjelaskan, Koco mendaki bersama istri dan ketiga rekannya pada Senin (20/9) pagi, pukul 07.30 WIB.

Diduga karena kelelahan, saat sampai di Pos Bayangan, Koco jatuh dan tak sadar. Salah satu rekannya kemudian memberitahukan hal itu pada petugas basecamp, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Tim kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi. Sampai di lokasi, tim medis langsung memeriksa pendaki, yang kondisinya mulai lemah. Beberapa saat kemudian, yang bersangkutan meninggal," jelasnya.

Baca Juga: Operasi Patuh Candi Mulai Digelar, Kedepankan Sikap Humanis

Informasi yang diperoleh tim SAR menyebutkan, Koco belum sarapan saat akan mendaki. Sebelum sampai di Pos Bayangan, dia mengalami kram perut, sesak nafas dan kehilangan kesadaran.

Koco sendiri sudah sering mendaki gunung. "Mungkin karena belum sarapan, fisiknya lemah. Menurut keterangan istrinya, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu," katanya.

Kejadian itu menjadi pengingat bagi pendaki lain, agar menyiapkan kondisi fisik sebelum mendaki.

"Bawa perlengkapan yang cukup, termasuk logistik. Sebab mendaki gunung butuh kesiapan fisik yang prima, juga perbekalan memadai," imbuhnya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

X