KLATEN, suaramerdeka-solo.com – DPRD Klaten menyetujui Raperda Perubahan APBD Klaten 2021 dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Klaten, Rabu (29/9/2021).
APBD perubahan masih fokus pada pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
‘’Alhamdulillah, semua DPRD Klaten sudah menyetujui Raperda Perubahan APBD 2021, nanti akan segera dimintakan evaluasi ke Gubernur agar bisa segera pelaksanaan. Fokus pada pemulihan ekonomi, jadi masih seputar Covid-19,’’ tegas Bupati Sri Mulyani.
Baca Juga: Wardani Jadi Direktur SMK Kemendikbud, Bupati: Klaten Aja Lali
Anggaran pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 ada dalam pos Biaya Tak Terduga (BTT).
Wujudnya pemberian modal pada pengusaha kecil, santunan keluarga yang meninggal karena Covid-19 dan anak sekolah yang orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
Soal besarnya alokasi dana, Bupati hanya mengatakan, penggunaan BTT luwes, belum ada patokan.
Baca Juga: Serbuan Vaksin Masif Tiga Pilar ke Sekolah, Klaten Sudah 56 Persen
Siapa saja penerimanya akan didata dahulu.
Untuk bantuan usaha kecil diberikan kepada setiap desa sekitar 20 orang dengan mempertimbangkan jumlah penduduk di tiap desa.
‘’Besarnya santunan belum ditentukan, tapi paling sedikit Rp 1 juta per orang. Saat ini, corona masih perlu diwaspadai, logistik seperti APD dan lainnya masih dianggarkan. Total dana BTT tahun ini sekitar Rp 80 miliar,’’ kata Bupati.
Baca Juga: Bupati Klaten Sidak Pelaksanaan PTM SD dan SMP
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, seluruh fraksi sudah menyetujui Raperda Perubahan APBD yang masih fokus penanganan Covid-19, terutama pemulihan ekonomi bagi masyarakat kecil.
‘’Alhamdulillah proses di DPRD sudah selesai, tinggal nunggu evaluasi Gubernur agar biar segera dilaksanakan. Evaluasi butuh sekitar 1 sampai 2 pekan, setelah itu bisa segera dilaksanakan,’’ ujar dia.
Baca Juga: Tiga Sekolah Ikuti Serbuan Vaksinasi di SMPN 1 Jogonalan Klaten
Artikel Terkait
Terpuruk, Petani Tembakau Klaten Minta Cukai Tak Naik dan DBHCHT untuk Asuransi
Sempat Terkendala PPKM, Pengkab Taekwondo Klaten Siap Genjot Latihan Lagi
Alhamdulillah, Uji Swab Guru dan Siswa di 26 Kecamatan di Klaten Hasilnya Negatif
Pindah Kemendikbud, Kepala Disdik Klaten Wardani Sugiyanto Harus Mundur