BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pelukis Ki Djoko Sutedjo asal Dukuh Pelang, Desa Bade, Kecamatan Klego memiliki cara tersendiri untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Dia mengadakan pameran lukisan wayang bertempat di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi 1 Desa Bade. Menurut Ki Djoko, pameran tersebut bertujuan agar anak-anak bisa memahami, mengamalkan isi makna nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Pemahaman sejak usia dini sangat penting bagi perkembangan anak nantinya.
Baca Juga: Rp 6 Miliar dari Kemen PUPR untuk Membangun Irigasi Wonogiri
"Memang sedini mungkin anak-anak kita tanamkan jiwa Pancasila di dalam hati sanubarinya,” katanya, Senin (4/10).
Selain itu, lanjut dia, pameran juga bertujuan agar anak-anak mau menghargai keseniannya sendiri. Jangan sampai hanya asyik bermain game di ponsel saja. Sebab, kegiatan melukis juga mampu mendidik anak untuk olah rasa.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Sragen Kembalikan Mobil Dinas, Tapi Mendapat Tunjangan Kendaraan
“Karena itulah, dalam pameran itu kami juga membuka workshop singkat tentang cara melukis.”
Ditambahkan, karena masih suasana pandemi Covid 19, maka pameran digelar secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Jumlah anak juga dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.
“Kami juga mengajak anak- anak untuk membaca teks Pancasila dan menyanyikan lagu mars Pancasila bersama.” **
