Menghilang 2 Hari, Mbah Minto Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi

- Senin, 4 Oktober 2021 | 15:29 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah Mbah Minto, yang ditemukan tewas di saluran irigasi tengah sawah di Dukuh Kragan, Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat, Senin (4/10). (SMSolo/dok)
Petugas mengevakuasi jenazah Mbah Minto, yang ditemukan tewas di saluran irigasi tengah sawah di Dukuh Kragan, Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat, Senin (4/10). (SMSolo/dok)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Minto Sudarmo, warga Dukuh Tawang RT 1 RW 1 Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat, ditemukan tewas di saluran irigasi tengah sawah, Senin (4/10).

Jasad Mbah Minto ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, setelah pria 82 tahun itu menghilang sejak Sabtu (2/10) sore. Diduga, lelaki renta itu terpeleset saat berjalan dan jatuh di saluran irigasi di wilayah Dukuh Kragan, Desa Macanan, tanpa diketahui seorang pun.

Peristiwa bermula, saat Mbah Minto keluar rumah pada Sabtu (2/10) pukul 17.00 WIB tanpa pamitan pada keluarganya. Di kesehariannya, Mbah Minto sudah pikun.

Baca Juga: Peringati Kesaktian Pancasila, Pelukis asal Klego Boyolali Gelar Pameran di Depan Anak TK  

Hingga selepas maghrib, Mbah Minto tak juga pulang. Keluarganya yang bingung, kemudian mencari ke penjuru desa, dibantu sejumlah tetangga. Namun keberadaan Mbah Minto belum juga diketahui.

Pada Senin (4/10), dua orang anggota keluarga yakni Sugiyanto dan Sugino, mencari lagi keberadaan Mbah Minto. Keduanya berputar-putar ke sejumlah lokasi.

Hingga sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya menemukan tubuh Mbah Minto tertelungkup di saluran irigasi tengah sawah di Dukuh Kragan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: PON XX Papua: Alvianto Bagas Persembahkan Medali Pertama bagi Panahan Jateng

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kebakkramat. Beberapa saat kemudian, polisi dan sejumlah relawan mengevakuasi jenazah korban.

Dari pemeriksaan luar oleh petugas medis Puskesmas Kebakkramat 2, kondisi korban sudah membengkak dan membusuk.

"Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Diperkirakan, korban meninggal sudah dua hari. Keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Jenazah sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," kata Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko, mewakili Kapolres AKBP Muchammad Syafi Maulla. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:12 WIB
X