SOLO, suaramerdeka-solo.com - Penyelenggaraan Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 diselenggarakan Pemkot Surakarta di Ndalem Djoyokusuman mulai Senin-Jumat (11-15/10/2021).
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menggairahkan keroncong dan aktivitas kesenian lain yang meredup, selama pandemi Covid-19.
"Penyelenggaraan event ini adalah bagian dari upaya pelestarian keroncong. Penampilnya banyak yang masih berusia muda. Jadi kami harapkan ada regenerasi musik keroncong yang berkelanjutan, sehingga event-event sejenis bisa terus diselenggarakan walaupun di tengah pandemi Covid-19,” jelas penyelenggara acara Irawati Kusumorasri.
Baca Juga: Sudah Sebulan, Kasus Perusakan SDN 2 Gunungsari Masih Buram
Kepada wartawan dalam pembukaan Panggung Budaya Musik Keroncong 2021, Selasa (12/10/2021), Irawati menambahkan jika penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Solo sangat mendukung acara tersebut.
“Walaupun kegiatan ini disiarkan secara daring di kanal Youtube Dinas Kebudayaan Surakarta dan kanal lainnya, masyarakat yang ingin menonton langsung diizinkan datang. Walaupun kapasitasnya dibatasi karena masih pandemi.”
Baca Juga: Wonogiri Terima Piagam WTP Enam Kali Berturut-turut
Meski ada pembatasan jumlah penonton, hal itu dianggap angin segar bagi masa depan aktivitas seni dan budaya di Kota Bengawan. Para seniman pun makin banyak mendapat kesempatan untuk terus berkreasi.
"Minimal kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi pelaku seni di Solo,” imbuh Kepala Dinas Kebudayaan Agus Santoso.
Panggung Budaya Musik Keroncong tersebut, kata Agus, menjadi ajang pre-event Solo Keroncong Festival (SKF) 2021 yang dijadwalkan berlangsung 7-8 November di Convention Hall Terminal Tirtonadi.
Sebanyak lima orkes keroncong asal Solo, yakni Swastika, Keroncongisasi, Plasu Minimal, Barona dan Pandawa, tampil bergantian selama lima hari. **
Artikel Terkait
Level PPKM Solo Raya Turun. Pariwisata di Tawangmangu Bangkit, Roda Ekonomi Berputar
Bus Tingkat Werkudara Beroperasi Wisata Lagi, Kapasitas Dibatasi 50 Persen
PPKM Turun ke Level 2, Destinasi Wisata Wonogiri Segera Dibuka