BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Boyolali terus mengoptimalkan pengolahan sampah.
Sebab, setiap hari setidaknya 50-60 ton sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Winong, Kecamatan Boyolali Kota.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, pengelolaan sampah di TPA Winong dilakukan dengan sistem controlled landfill atau sistem pengurukan sampah terpusat.
Baca Juga: Kreatif, Tempat Buang Sampah Disulap Jadi Taman Asri di Boyolali
Di mana lahan yang ada seluas 5,3 hektare dibagi dalam beberapa blok.
Setiap tahun disediakan dua blok untuk menampung sampah yang masuk ke TPA.
“Tiap sampah yang datang langsung kami tangani setiap hari untuk dipadatkan dengan ketinggian satu meter. Lalu ditutup tanah dan langsung dipadatkan,” kata Lusia, Kamis (21/10/2021).
Sistem itu dilengkapi alat penanganan gas metan, limbah cair, instalasi pengolahan air limbah dan sebagainya.
Baca Juga: Bank Sampah Award 2021. Biasakan Kader Adiwiyata di Klaten Memilah Sampah dari Rumah
Sehingga terhindar dari risiko berbahaya. Termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang pada pada baterei.
Artikel Terkait
Waspada. Pencucian Uang di Masa Pandemi Berpotensi Meningkat
Sentra Pembibitan Kopi Zaman Belanda Ada di Gondosini Wonogiri
Janjang Sumaryono Aji Resmi Pimpin ISSI Surakarta, Rancang Kejuaraan dan Taman Sepeda
Di Solo Ada Klaster PTM, DPRD Sukoharjo Minta Dinas Pendidikan Waspada
Pelaku Pinjol Ditangkapi, tapi Pesan Tawaran Pinjol Masih Marak