SOLO, suaramerdeka-solo.com - Meski penyebab tewasnya mahasiswa UNS yang mengikuti Diklatsar Menwa diduga akibat kekerasan, namun polisi belum menetapkan pelaku atau tersangka.
Unsur adanya dugaan kekerasan dikemukakan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat merilis kasus tersebut, di Polresta, Selasa (26/10/2021).
"Dugaan kekerasan terhadap mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra berdasar hasil autopsi di RS Moewardi, namun siapa yang melakukan kekerasan masih dalam penyidikan," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UNS yang Meninggal Usai Ikuti Diklatsar Menwa Diduga Akibat Kekerasan
Menurut Kapolresta, saat berlangsungnya Pra Gladi Diklatsar yang dilaksanakan Menwa UNS, korban sudah dua kali mengeluh sakit, Sabtu (23/2021).
Meski diberi waktu untuk istirahat dan kembali melaksanakan kegiatan di Jurug, Minggu (24/10/2021) pagi, korban kembali mengeluh sakit.
Kemudian Gilang dibawa ke Sekretariat Menwa.
Dalam perawatan, dua kali korban sempat pingsan.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal. Gilang Sangat Bersemangat Saat akan Mengikuti Diklat Menwa
"Karena tidak kunjung sembuh, pada Minggu malam, korban dibawa ke RS Moewardi untuk mendapatkan pertolongan. Namun beberapa saat kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung itu.
Kasus ini, lanjut Kapolresta, sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan dengan mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Tersangka belum kami tetapkan dan akan kami sampaikan setelah ada bukti cukup kuat siapa yang melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia," tandasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal, Pihak Kampus Serahkan Upaya Pengungkapan Kematian Gilang ke Polisi
Dalam mengungkap kasus kekerasan tersebut, lanjut Ade Safri, penyidik secara berkelanjutan telah memeriksa 18 saksi.
Dari 18 saksi yang dimintai keterangan di antaranya 8 saksi dari peserta Diklatsar, 9 saksi dari panitia dan seorang saksi yang dimintai keterangan adalah dosen UNS.*
Artikel Terkait
Usai Ikuti Diklat Menwa, Penyebab Meninggalnya Mahasiswa UNS Masih Misterius
Siapkan 195 Atlet, NPCI Jateng Bakal Memburu Minimal 68 Medali Emas pada Peparnas XVI Papua
Pondasi Longsor, Sudah Setahun Jembatan Gantung Kajor di Lereng Gunung Merapi Ditutup
Disetujui, Banggar DPRD Sukoharjo Beri 14 Catatan ke Pemkab Terkait KUA PPAS APBD 2022
Wonogiri Minta Kuota Solar Bersubsidi Ditambah Tahun Ini