Hadiri Launching The Mentors, Ganjar Pranowo Apresiasi Film Dokumenter tentang Eks Napiter Itu

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 10:39 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menghadiri launching film dokumenter The Mentors di The Park Solo Baru, Selasa (26/10). (SMSolo/dok)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menghadiri launching film dokumenter The Mentors di The Park Solo Baru, Selasa (26/10). (SMSolo/dok)

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Film dokumenter The Mentors resmi di launchingkan di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10/2021).

Peluncuran perdana film itu dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan sejumlah pejabat.

The Mentors adalah film dokumenter dengan durasi 48 menit yang menceritakan tentang masalah yang dihadapi oleh eks napi terorisme. Dimana yang menjadi fokus adalah reintegrasi sosial eks napiter di masyarakat dan sebuah upaya pencegahan terorisme.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Usai Diklatsar Menwa, Ini Sejarah Menwa di Indonesia

Dalam dokumenter tersebut ada dua eks napiter, salah satunya adalah Machmudi Hariono atau akrab dipanggil Yusuf. Dia adalah eks napiter yang terkait kasus Bom Bali I dan menyembunyikan Noordin M Top dan Dr Azahari pada 2006 lalu.

Di dalam dokumenter tersebut, kedua eks napiter ini menjalankan misi memahamkan masyarakat tentang pentingnya peran sosial agar tak terjadi residivisme eks napi teroris.

Bahkan rencananya film dokumenter ini akan digunakan oleh pihak-pihak terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menghadapi eks napiter.

Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata, Gunung Kidul Diserbu 17.934 Wisatawan pada Akhir Pekan

Film dokumenter tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, khususnya semangat kreator film serta para eks napiter yang terlibat di dalam pembuatannya.

"Film dokumenter tersebut bagaimana kita mengedukasi publik bahwa terorisme pasti sesuatu yang keliru. Ada hak hidup dari setiap masyarakat tapi juga saling menghormati, jadi pengalaman eks napiter itu bisa dibagikan pada publik kenapa mereka melakukan," ujar Ganjar dalam rilis yang diterima suaramerdeka-solo dari Polres Sukoharjo.

Baca Juga: 20 Anak dengan HIV/AIDS Terima Bantuan dari KPA Klaten dan Polres Klaten

"Caranya bagaimana? sehingga kawan-kawan seperti mas Jack ini cerita pada saya, bagaimana cara mempengaruhi orang, bukan cerita bohong, beliau sendiri yang cerita," sambung Ganjar didampingi Jack Harun yang juga hadir dalam acara.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menceritakan salah satu programnya yakni Gubernur Mengajar, di mana salah satu materi penting yang selalu disampaikan adalah terkait terorisme ini.

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Juga: Alumni Akpol Angkatan 90 Bantu Anggota Polres Klaten Korban Covid-19

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Orangtua Rohmadi Melapor ke Polsek Grogol

Rabu, 24 Mei 2023 | 22:41 WIB

Mengaku Leasing, Tipu Korban Hingga Rp 35 Juta

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:20 WIB
X