KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Baznas Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan untuk 50 rehab rumah tak layak huni (RTLH), serta bantuan dari Baznas dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah kepada 269 anak yatim terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Klaten Sri Mulyani di Aula Masjid Raya Klaten, Jumat (29/10/21).
Kegiatan itu demi mendukung program pengentasan kemiskinan dan distribusi zakat untuk fakir miskin.
Baca Juga: Kirim Surat ke Bupati Sukoharjo Belum Punya Rumah, Bupati-Baznas Datang Berikan Bantuan
Sejak tahun 2016 hingga 2021, Baznas Klaten telah mendistribusikan 152 bantuan rehab RTLH di 5 kecamatan, yakni Kalikotes, Cawas, Bayat, Kemalang, dan Karangdowo.
Tahun 2021, bantuan RTLH dialokasikan ke Kemalang dan Karangdowo.
‘’Untuk 2021, bantuan rehab RTLH dialokasikan ke Kecamatan Kemalang dan Karangdowo, masing-masing 25 RTLH. Masing-masing senilai Rp 5 juta,’’ kata Ketua Baznas Klaten Wibowo Muktiharjo.
BaznasBaca Juga: Baznas Klaten Bantu 1.150 Baju Hazmat dan Kebutuhan Relawan Penanganan Covid-19
Bupati Sri Mulyani mengapresiasi pemberian bantuan RTLH untuk Kecamatan Kemalang dan Karangdowo yang dinilainya tepat sasaran.
Di wilayah itu, jumlah RTLH yang perlu dibantu paling banyak.
Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, dan proses rehab bisa dilakukan secara gotong royong, dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat.
BaznasBaca Juga: Lantik Pimpinan Baznas Karanganyar, Bupati: Jangan Salah Gunakan Amanah
‘’Kami memberikan apresiasi tinggi pada bantuan dari Baznas dan Dinas Sosial Jawa Tengah, bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Semoga bisa digunakan sebaik mungkin,’’ kata Bupati.
Dia berharap agar anak-anak yatim tidak larut dalam kesedihan dan kembali belajar meraih masa depan. Dia mendoakan agar anak-anak tersebut menjadi anak yang hebat, soleh, solehah, menjadi kebanggaan orang tua dan Kabupaten Klaten.
Hadir pada kegiatan itu Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Tengah, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan pengurus Baznas Klaten.*
Artikel Terkait
Sepi Tanggapan, 1.221 Seniman di Klaten Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19
Pembangunan Agro Science Techno Park Jimbung Dimulai
Polisi Wonogiri jadi Cleaning Service Dadakan di Tempat-tempat Ibadah. Ada Apa?
Pulang Merantau dan Depresi, Syaiful Mengakhiri Hidup dengan Gantung Diri
Pemandu Geowisata Dilatih Bangkitkan Geopark Gunung Sewu Wonogiri
Buntut Meninggalnya Mahasiwa saat Diklatsar, Menwa UNS Dibekukan