SOLO, suaramerdeka-solo.com - Upaya mengungkap kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diklatsar Menwa, terus dilakukan.
Penyidik Polresta Surakarta menggeledah markas Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk mengumpulkan barang bukti tambahan.
"Penggeledahan ke (Markas Menwa) UNS untuk mengamankan barang bukti yang harus kami ambil untuk melengkapi BB yang sudah ada sebelumnya," tegas Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika di Mapolresta, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Begini Kronologi Tewasnya Ibu Rumah Tangga di Juwiring, Klaten
Djohan menambahkan, saat ini anggota Satreskrim masih melakukan penggeledahan untuk mencari barang yang dibutuhkan untuk mendukung bukti yang sudah ada.
"Anggota yang sedang ke universitas (UNS) untuk mencari barang bukti pendukung lainnya. Hasilnya apa nanti setelah selesai," terang Djohan mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga: Karaoke, Dua Kades di Kudus Terjaring Razia Tim Gabungan
Selain penggeledahan, Djohan menyampaikan, penyidik juga sudah memintai keterangan ahli forensik yang melakukan autopsi jenazah Gilang.
Keterangan ahli dibutuhkan untuk menjelaskan mengenai kondisi jenazah serta penyebab kematiannya.
"Termasuk, hari ini kita melakukan pemeriksaan tambahan baik kepada panitia maupun peserta. Pemeriksaan forensik sudah selesai kita lakukan kemarin. Ahli forensik yang mengambil hasil VER itu kita mintai keterangan sebagai ahli, ada satu orang," ungkapnya. **
Artikel Terkait
Hasil Autopsi Keluar, UNS Dukung Proses Penyidikan Kasus Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa
Penetapan Tersangka Kasus Mahasiswa UNS yang Meninggal Saat Diklatsar Menwa, Diputuskan Usai Gelar Perkara
Jeep Wrangler Rubicon Curian Berganti dengan Plat Nomor Dewa