BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Upaya antisipasi penanganan bencana dilakukan sejumlah stakeholder Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Boyolali, Selasa (9/11/2021).
Jajaran terkait seperti TNI, Polri, PMI, Dishub, Dinkes, Dinsos, DPU PRTim Sar, Camat, Kades, serta PLN dan Pertamina menggelar Time Table Tactical Floor Game (TFG) atau latihan dalam ruangan dengan menggunakan maket.
Disimulasikan, terjadi bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Kemusu.
Baca Juga: Kapolres Wonogiri Kunjungi Kantor Suara Merdeka Wonogiri
Kepala BPBD menerima adanya informasi musibah tanah longsor yang dimungkinkan menimbulkan korban jiwa. TRC
BPBD langsung mendatangi lokasi untuk memasang garis polisi.
Tujuannya, agar tidak ada yang melintasi daerah longsor tersebut.
Tim BPBD juga melakukan kajian cepat dan melaporkannya ke bupati untuk menaikkan status tanggap darurat.
Askhirnya, BPBD mendirikan posko penanganan bencana di lokasi kejadian dan kantor BPBD.
Secara bersamaan tim terkait lain juga mulai masuk ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi hingga menangani pengungsi.
Selain itu, tim keamanan berjaga di lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya perbuatan kriminal.
Baca Juga: Sudah DIlarang Nekat Buka, Bupati Kudus PImpin Penyegelan 17 Kafe Karaoke
Menurut Kasi Kesiapsiagaan BPBD Boyolali, Eko Suharsono latihan untuk memadukan seluruh sumberdaya yang terlibat.
Sehingga masing-masing sumberdaya mengetahui, kapan apa yang harus dikerjakan.
Artikel Terkait
Ki Juwahir Lebdo Carito, Satu-satunya Dalang Wayang Golek di Klaten
Koramil Kartasura Gelar Serbuan Vaksin di Islamic Center Desa Pabelan
Dibekap Flu, Evi Tetap Berjaya di Lintasan Sprint 100 Meter Peparnas XVI Papua 2021
Proyek Mal Pelayanan Publik Sragen Baru Rampung Tahun Depan
Kasus Pedagang Cilok Tewas Diamuk ODGJ di Boyolali, Korban Luka Serius di Kepala dan Dada