Karya seni pertunjukan ini berusaha memunculkan nilai-nilai nasionalisme yang tinggi dari para santri dengan kesadaran diri dan implementasi sikap hidupnya di tengah fakta-fakta keberagaman yang ada di Indonesia.
Dalam sambutan di acara tersebut, Rektor ISI Surakarta mengatakan bahwa moderasi beragama adalah tanggung jawab setiap umat manusia.
Semua orang, kelompok, ataupun lembaga berkewajiban untuk menyuarakan dan mendorong upaya tersebut, untuk membentuk masyarakat madani dan berkeadilan.
Baca Juga: Curi 2 Ton Kabel Milik Telkom, Komplotan Pencuri Digulung Polsek Kartasura
Sementara Kepala Badan Litbang dan Dilat Kemeterian Agama RI Prof. Dr. H Achmad Gunaryo, M.Soc. Sc dalam sambutannya menyampaikan, Kemenag memiliki kepentingan mendalam untuk menciptakan masyarakat yang saleh, masyarakat yang moderat, masyarakat yang unggul dalam kehidupan bersama.
"Karena itulah kami dib Badan Litbang mencoba menginisiasi hasil-hasil penelitian kita tulis dalam bahasa yang ramah bahasa yang sederhana dan bisa menyasar kepada semua lingkungan itu," paparnya. **
Artikel Terkait
ISI Surakarta Tuan Rumah PKP PHP2D tahun 2021
Mahasiswa Seni Rupa Murni Diajak Hasilkan Karya Kreatif dari Passion
Majelis Wali Amanat UNS Tegaskan Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Non Akademik