BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kegiatan eksvakasi tahap dua Situs Watugenuk oleh Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah resmi berakhir pada Senin (9/11) lalu.
Hasilnya, ditemukan tiga candi perwara melengkapi candi induk yang ditemukan sebelumnya tahun 2016 lalu.
Selain ketiga candi perwara temuan, tim BPCB juga menemukan enam buah batu berukir. Keenam batu candi tersebut kemudian dititipkan di rumah Sriyono, warga Dukuh Pisah, RT 4 RW 10, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Waduk Botok Sragen, Ditemukan Tewas
"Enam batu yang diamankan yakni, Lingga, dua batu pipi tangga pintu masuk berukir naga, dan tiga batu ukir untuk pagar,” ujar Sriyono, Rabu (10/11).
Dijelaskan, situs Watygenuk sebenarnya sudah dikenal masyarakat cukup lama. Di lokasi tersebut diketahui ada sejumlah batu dan salah satunya adalah Patung Lembu Andini.
Kemudian pada 2012-2014 ada tiga rohaniawan Hindu sembahyang di situs Watugenuk tersebut.
"Saya sempat menemukan struktur batu yang miring, setelah dibersihkan ternyata sebuah yoni."
Baca Juga: Ganjar Didukung Garis Solo Raya Jadi Capres 2024
Dia pun melanjutkan penggalian dengan biaya sendiri. Tak disangka, dia justru menemukan Lingga atau batu panjang pasangan dari yoni. Bahkan, temuan sempat membuat heboh masyarakat hingga kemudian BPCB melakukan eksvakasi tahap pertama tahun 2016.
Awalnya, batu Lingga sempat mau dibawa ke Prambanan, namun dirinya merasa keberatan. Dia berkilah, jika dibawa ke Prambanan, maka pihaknya dan masyarakat akan kesulitan jika akan mengambil kembali lingga tersebut.
Baca Juga: Keren, Siswa SMP Muhammadiyah PK, Raih 61 Juara Nasional selama Pandemi
"Hingga kemudian, lingga dititipkan di rumah saya dilengkapi dengan berita acara penitipan. Diperkirakan, situs Candi Watugenuk berkaitan dengan situs Kerajaan Salembi, di Kecamatan Mojosongo."
Sebelum memasuki situs Candi Watugenuk, di sisi selatan terdapat batu berbentuk gentong atau Watu Genuk di kali Kampung Air, Desa Kragilan. Diperkirakan, batu genuk tersebut berfungsi menampung air untuk membersihkan diri sebelum beribadat di Candi Watugenuk. **
Artikel Terkait
Penggalian Situs Watugenuk di Desa Kragilan, Mojosongo Boyolali Selesai. Ini Hasilnya
Kasus Pedagang Cilok Tewas Diamuk ODGJ di Boyolali, Korban Luka Serius di Kepala dan Dada
Peringati Hari Wayang, Ki Joko Melukis Wayang dengan Media Sekam Padi