Level PPKM Turun, Laka Lantas di Boyolali Justru Meningkat. Selama Agustus-Oktober Ada 227 Kasus

- Kamis, 11 November 2021 | 16:15 WIB
Jajaran Satlantas Polres Boyolali menggelar razia yang disertai ajakan kepada masyarakat untuk tertib di jalan.(SMSolo/Joko Murdowo)
Jajaran Satlantas Polres Boyolali menggelar razia yang disertai ajakan kepada masyarakat untuk tertib di jalan.(SMSolo/Joko Murdowo)

 

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com – Seiring adanya pelonggaran kegiatan masyarakat di PPKM level 2 kali ini, mobilitas masyarakat pun meningkat. Ironisnya, angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali juga ikut meningkat.

Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, kasus kecelakaan di Boyolali selama penurunan level PPKM di Boyolali meningkat. Selama Agustus-Oktober ini, terjadi 227 kasus kecelakaan di ruas jalan di wilayah hukum Polres Boyolali.

"Betul memang angka kecelakaan meningkat. Naik 7,5 persen dari triwulan sebelumnya pada Mei-Juli sebanyak 211 kasus,” ujarnya, Kamis (11/11).

Baca Juga: Awas! Banyak Lubang Menganga Di Jalan Mpu Sedah Klaten Selatan  

Meski angka kecelakaan lalu lintas meningkat, namun tingkat fatalitas kecelakaan justru menurun. Dimana korban meninggal selama periode Agustus -Oktober sebanyak 23 orang. Turun dibandingkan pada periode Mei-Juli yang mencapai 29 orang.

"Namun korban luka ringan meningkat 30 persen menjadi 301 orang. Pada periode sebelumnya hanya 231 orang.”

Baca Juga: Mobilio yang Diterjang Bus Rela di Sumberlawang, Membawa Rombongan Pengantin dari Bantul

Untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya. Diantaranya lebih selektif dalam penerbitan SIM bagi pemohon. Juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Termasuk pemasangan spanduk himbuan kepada masyarakat di ruas jalan yang rawan terjadi lakalantas.” **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X