Pelaku yang Ngamuk Di Pesta Hajatan di Sragen Tertangkap, Dua Lainnya DPO

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Bambang Irawan, salah satu pelaku yang ngamuk di pesta hajatan pernikahan di Batu Kidul RT 19, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung Sabtu (2/10) Pukul 20.30 WIB, akhirnya tertangkap.

Pada saat itu, pelaku bersama dua rekannya, menganiaya Rahmad Adi Sholibin (25) warga Dukuh Nglaban RT 05 RW 02, Desa Mojokerto hingga luka parah.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Kedawung AKP Soetomo mengungkapkan, korban ditendang, dipukul, dikepruk gelas dan piring di bagian kepala dan wajahnya oleh tiga orang pelaku.

Baca Juga: Sopir Bus Rela yang Tabrak Dua Mobil Pengiring Pengantin di Sragen jadi Tersangka. Tiga Korban Tewas

Satu diantara pelaku adalah Bambang Irawan (46) alias Ndandel.

"Pelaku Bambang Irawan kini diproses hukum, sedangkan dua DPO GA dan KM masih dicari sampai ketemu," terang AKP Soetomo.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 2 (ke 1), dan diancam dengan pidana tujuh tahun penjara.

Menurut saksi di lokasi kejadian, korban Rahmad Adi Sholibin dikeroyok sejumlah orang saat melantunkan lagu di panggung hajatan. Tidak jelas apa persoalannya saat itu.

Baca Juga: Memasuki Hari Ketiga Pencarian Sastro Setu, Tim SAR Karanganyar Temukan Cangkul dan Ganco

Diduga karena salah paham, saat menyanyi, korban disuruh turun panggung oleh Bambang Irawan dan Gimin Ardianto (GA) alias Mbako dan Keman (KM). Setelah itu mereka mengeroyok dan memukul korban dengan gelas serta piring.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa gelas warna cokelat dan piring dalam kondisi pecah.

Baca Juga: Hajatan Pernikahan di Kedawung Sragen, Ricuh. Seorang Penyanyi Terkapar Dikepruk Gelas

Gelas dan piring itu diduga digunakan untuk memukul bagian wajah dan kepala belakang korban.

Korban sendiri mengalami luka di dahi tengah robek 2 cm, pipi kanan robek 3 cm, pelipis kanan robek 1 cm, serta mengalami luka lebam dan benjol di bagian dahi.**